Konferensi pers kasus konten penistaan agama TikToker Galih Loss di Mapolda Metro Jaya
INDOZONE.ID - TikToker Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss rupanya berhasil menyita perhatian netizen usai membuat konten mengandung unsur penistaan agama islam. Pasalnya, pasca konten itu diposting, followers Galih Loss menambah.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya AKBP Hendri Umar. Berdasarkan pengakuan Galih, Hendri menyebut Galih mengakui popularitasnya meningkat pasca adanya konten tersebut.
Baca Juga: Terungkap! Ini Motif Galih Loss Bikin Konten Nistakan Agama
"Followernya nambah. Nambah banyak ada seratus ribuan ada yang pasti," kata AKBP Hendri dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/4/2024).
Kendati demikian, Galih sudah merasa bersalah dan menyampaikan permintaan maafnya. Tujuan utamanya disebut Hendri untuk menghibur netizen dan agar bisa mendapat endorse.
Konferensi pers kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh TikToker Galih Loss
"Jadi memang murni benar-benar dilakukan untuk menghibur netizen yang melihat ke akun TikTok ini dan dia hanya berusaha biar bisa di-endorse, tapi ternyata mungkin dia tidak berfikir panjang sehingga akhirnya membuat satu video yang mengarah kepada adanya dugaan penistaan agama," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Galih Loss ditangkap oleh jajaran Polda Metro Jaya beberapa waktu yang lalu di rumahnya di kawasan Bekasi. Dia ditangkap buntut kontennya yang menyinggung agama Islam.
Baca Juga: Berbaju Tahanan, Galih Loss Minta Maaf dan Akui Menyesal Bikin Konten Nistakan Agama
Dalam konten yang dia buat, Galih tampak berbincang dengan seorang bocah. Dia menanyakan terkait hewan yang bisa mengaji namun, dia memplesetkan kalimat ta'awudz.
Dalam kasus ini, Galih sudah ditetapkan sebagai tersangka. Galih juga kini dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung