8 Fakta Konten Penistaan Agama TikToker Galih Loss demi Dapat Endorse, Berujung Dtangkap Polisi!

TikToker Galih Loss yang terlibat kasus penistaan agama

INDOZONE.ID - TikToker Galih Noval Aji Prakoso atau Galih Loss, membuat geger akhir-akhir ini usai kontennya menyinggung agama Islam. Ujungnya, dia harus mendekam di jeruji besi.

Kali ini, Indozone merangkum fakta-fakta dari balik kasus ini mulai dari pembuatan konten, tujuan pembuatan konten hingga Galih yang berakhir ditangkap oleh jajaran Polda Metro Jaya. Berikut fakta-faktanya:

1. Buat Video Wawancara

TikToker Galih Loss yang terlibat kasus penistaan agama

Kasus ini bermula saat Galih membuat konten tanya jawab bersama seorang bocah pria. Konten ini kemudian diposting oleh akun TikTok milik Galih.

Dalam konten itu, Galih bertanya terkait hewan apa yang bisa mengaji. Bocah yang diwawancara terlihat kesulitan menjawabnya, hingga Galih memberi jawaban yang ternyata jawabanya plesetan dari kalimat ta'awudz.

2. Viral di Medsos

Konferensi pers kasus konten penistaan agama TikToker Galih Loss di Mapolda Metro Jaya.

Buntut konten tersebut, media sosial sempat dibuat heboh. Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, AKBP Hendri Umar mengatakan saat itu muncul beragam komentar dari masyarakat ihwal konten tersebut.

"Video ini cukup viral di mana mendapatkan komplain karena telah dianggap menyinggung salah satu agama dimana masyrakat indonesia ini mayoritas islam, karena dianggap telah menghina ucapan ta'awudz yang dihubungkan dengan salah satu hewan," kata AKBP Hendri.

Baca Juga: Pasca Konten Nistakan Agama, Followers TikTok Galih Loss Meroket

3. Terjaring Patroli Siber

Konferensi pers kasus konten penistaan agama TikToker Galih Loss di Mapolda Metro Jaya.

Tim Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya juga menemukan konten tersebut saat melakukan patroli. Bermodal laporan polisi tipe A, kasus ini mulai ditangani polisi.

4. Ditangkap di Rumah

Konferensi pers kasus konten penistaan agama TikToker Galih Loss di Mapolda Metro Jaya.

Tak mau berlama-lama, polisi melakukan penjemputan terhadap Galih di kediamannya di wilayah Bekasi pada Senin, 22 April 2024 malam.

Galih pun langsung membawanya ke Mapolda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif. Polisi juga menyita seluruh barang bukti dari tangan Galih salah satunya alat untuk membuat konten.

5. Jadi Tersangka dan Ditahan

Konferensi pers kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh TikToker Galih Loss

Usai menjalani pemeriksaan, polisi memutuskan untuk menetapkan Galih sebagai tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 28 ayat 2 Undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang ITE serta Pasal 156 KUHP dengan ancaman hukuman enam tahun penjara.

Selain berstatus sebagai tersangka, Galih juga kini mendekam di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Terungkap! Ini Motif Galih Loss Bikin Konten Nistakan Agama

6. Bikin Konten Agar Dapat Endorse

TikToker Galih Loss yang terlibat kasus penistaan agama

Dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat, 26 April 2024 kemarin, polisi membongkar motif Galih membuat konten tersebut. Selain menghibur followers, Galih disebut polisi juga ingin mendapat endorse.

"Untuk sementara belum ada motif lain dari si pelaku dalam rangka membuat video di akun TikTok yang bersangkutan ini," kata Hendri.

"Jadi memang murni benar-benar dilakukan untuk menghibur netizen yang melihat ke akun TikTok ini dan dia hanya berusaha agar bisa diendorse, tapi ternyata mungkin dia tidak berfikir panjang sehingga akhirnya membuat satu video yang mengarah kepada adanya dugaan penistaan agama," sambungnya.

7. Tampil Botak

Konferensi pers kasus konten penistaan agama TikToker Galih Loss di Mapolda Metro Jaya.

Masih di momen konferensi pers kemarin, polisi sempat memamerkan Galih ke hadapan awak media.

Berbeda dari sesaat sebelum ditangkap, Galih kini sudah mengenakan baju khas tahanan dengan tangan diborgol serta rambut yang sudah botak.

8. Sampaikan Permintaan Maaf

Konferensi pers kasus konten penistaan agama TikToker Galih Loss di Mapolda Metro Jaya

Sang seleb TikTok ini juga sudah menyampaikan permintaan maaf atas konten yang dia buat. Dia juga berjanji akan membuat konten yang lebih baik lagi ke depannya.

"Saya menyesali semua kejadian tersebut dan saya berjanji tidak akan mengulangi hal tersebut dan saya akan membuat video yang lebih positif lagi kedepannya," kata Galih.

Writer: Putri Surya Ningsih