Sebelum mendirikan Reliance Industries, Dhirubhai bekerja sebagai petugas pengisi pom bensin di Aden, Yaman.
Setelah mengalami berbagai kesulitan di Yaman, keluarga Ambani kembali ke Mumbai pada tahun 1958, dan Dhirubhai bersama sepupunya mendirikan Reliance Commercial Corporation.
Awalnya hanya berupa usaha kecil, perusahaan ini berkembang pesat, hingga menjadikan pemiliknya salah satu konglomerat terbesar di India.
Baca Juga: Jin BTS Terpilih Jadi Pembawa Obor Olimpiade Paris 2024
Mukesh Ambani dan Nita Ambani.
Setelah kematian Dhirubhai Ambani pada tahun 2002, Mukesh dan adiknya, Anil Ambani, terlibat dalam perselisihan mengenai kendali atas Reliance Industries.
Pada akhirnya, ibu mereka, Kokilaben Ambani, memutuskan untuk membagi bisnis keluarga melalui perjanjian nonkompetisi pada tahun 2006.
Mukesh mengambil alih bisnis minyak, gas, dan petrokimia, sementara Anil mengelola sektor telekomunikasi, pembangkit listrik, dan jasa keuangan.
Baca Juga: Selamat, Jharna Bhagwani Umumkan Kehamilan Anak Pertama!
Mukesh Ambani dan Nita Ambani.
Di bawah kepemimpinan Mukesh Ambani, Reliance Industries terus berkembang pesat. Ambani berhasil mendiversifikasi bisnis perusahaan ke berbagai bidang, termasuk komunikasi, infrastruktur, dan ritel.
Salah satu prestasi terbesar Ambani adalah pembangunan kilang minyak terbesar di dunia yang terletak di Jamnagar, Gujarat, yang diresmikan pada tahun 1999.
Kilang kedua dibangun pada tahun 2008, menjadikan Reliance Industries sebagai pemain utama dalam industri penyulingan minyak bumi.
Baca Juga: Nikita Willy Umumkan Hamil Anak Kedua: Its a Boy!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Forbes