Buntut Kasus Penipuan Tas Mewah Angela Lee, Polda Metro Minta Masyarakat Waspada

Angela Lee gelapkan belasan tas mewah untuk bayar hutang

INDOZONE.ID - Belakangan ini tengah heboh kasus penipuan disertai penggelapan modus jual beli tas mewah yang dilakukan oleh artis Angela Lee. Polda Metro Jaya sendiri meminta masyarakat untuk berhati-hati agar tidak menjadi korban dengan modus serupa.

"Ada satu hal menarik yang ingin kami sampaikan, hati-hati, selalu hati-hati saya sarankan kepada masyarakat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (16/8/2024).

Ade Ary meminta masyarakat untuk berhati-hati saat melakukan proses transaksi. Pasalnya, banyak modus-modus kejahatan yang bisa saja terjadi.

Baca Juga: Gelapkan Belasan Tas Mewah, Uang Hasil Kejahatan Digunakan Angela Lee untuk Bayar Utang

"Hati-hati dalam bertransaksi, banyak sekali modus ya itu tadi, membeli melalui orang lain, uangnya tidak sampai dan sebagainya," papar Ade Ary.

Lebih jauh, mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini menyebut meskipun bisnis menggunakan sistem kepercayaan, masyarakat tetap harus waspada.

"Ya memang kadang-kadang repot juga ya rekan-rekan bekerja dengan sistem kepercayaan, tapi prinsip kehati-hatian harus dijaga juga ya. Kepastian, kehati-hatian, berkomunikasi langsung dengan pembeli," kata Ade Ary.

Baca Juga: Angela Lee Gak Konsisten Beri Jawaban Soal Kasus Penipuannya, Polisi: Ciri-ciri Pengguna Narkoba

"Ini yang juga mungkin ada etika bisnis juga, ada makelar, ada orang tengah, tapi ini kan kejadiannya langsung ya antara korban dengan, ya ini ada sistem kepercayaan juga. Hati-hati lah," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, artis Angela Lee ditetapkan sebagai tersangka bahkan ditahan oleh Polda Metro Jaya. Angela ditetapkan sebagai tersagka dalam kasus penipuan dan penggelapan dengan modus jual beli tas mewah.

Cara kerjanya, Angela membeli belasan pcs tas mewah kepada seseorang dengan sistem pembayaran diangsur. Dalam perjalanannya, Angela tidak membayar cicilan dan tas tersebut malah.