Kemudian di tahun 2004, prestasi Merry yang cemerlang membuatnya dipromosikan sebagai manajer.
Merry lalu memulai bisnisnya sendiri bernama MRO (Merry Riana Organization), setelah diangkat menjadi manajer dengan menyewa kantor dan memiliki karyawan sendiri. Merry Riana Organization (MRO) merupakan sebuah perusahaan jasa keuangan.
Merry juga mendirikan MRO Consultancy yang bergerak di bidang pelatihan, motivasi, serta percetakan buku yang berbasis di Singapura.
Keinginannya untuk berbagi ini tak hanya dilakukan di Singapura. Pada ulang tahunnya ke-30, Merry membuat resolusi baru, yaitu memberi dampak positif pada satu juta orang di Asia, terutama di tanah kelahirannya, Indonesia.
Tahun 2005, Merry menerima penghargaan Top Agency of the Year dan penghargaan Top Rookie Agency.
Hingga kini Merry telah memotivasi dan melatih ribuan profesional dan eksekutif dalam bidang penjualan, motivasi dan pemasaran.
Dalam perusahaannya, Merry menaungi 40 penasihat keuangan, yang uniknya memiliki usia yang masih muda, sekitar dari 21-30 tahun.
Semenjak saat itu para awak media berbondong-bondong untuk memberitakan kisah suksesnya, dan membagikan ilmu untuk menjadi seorang pribadi yang sukses seperti Merry Riana
Buku Mimpi Sejuta Dolar sendiri sudah menjadi national bestseller hanya dalam waktu 1 bulan setelah peluncurannya.
Buku ini menarik perhatian publik Singapura dan Asia Tenggara, karena menuliskan tentang prestasi Merry Riana menghasilkan $1.000.000 pada usia 26 tahun.
Jika melihat ke belakang, Merry Riana hanya seorang mahasiswi biasa di Nanyang Technological University yang memiliki hutang sebesar $40.000.
Profil kesuksesan Merry Riana mulai dikenal setelah muncul di artikel The Strait Times pada tanggal 26 Januari 2007 yang berjudul "She's made her first million at just age 26".
Merry Riana Dipilih Oleh AHY Sebagai STAF MENKO INFRASTRUKTUR
Pada Sabtu (9/11/2024), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengumumkan penunjukan Merry Riana, seorang pebisnis sekaligus penulis, sebagai staf khusus dalam kementeriannya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Kreatifmedia.id