Hotman Paris Ungkap Derita Abses Hati, Bukan karena Digigit Berang-berang

Hotman Paris Ungkap Derita Abses Hati, Bukan karena Digigit Berang-Berang

INDOZONE.ID - Pengacara Hotman Paris Hutapea mengungkapkan bahwa dirinya menderita abses hati dan kini ia dirawat di RS Mount Elizabet Novena Singapore.

Berita ini dibagikan oleh Hotman di Instagram pribadinya, pada Rabu (26/2/2025).

"Berita bagus dari 5 dokter spesialis RS Mount Elizabet Novena: penyebab infeksi karena ada nanah di hati (liver) yang bakterinya masuk darah jadi infeksi darah!," ungkap Hotman Paris, pada Rabu (26/2/2025).

Sebelumnya, Hotman Paris diduga sakit usai digigit berang-berat saat berenang jam 4 subuh, pada 8 Februari 2025.

"Saya berenang bersama berang-berang jam 4 subuh tapi berang-berang salah satu peliharaan saya menggigit tangan saya, kemudian saya injeksi tetanus, kemudian terbang ke IKN-Balikpapan. Capek sekali terbang IKN-Balikpapan hampir enam jam," ucapnya dalam video unggahan di Instagram pribadinya.

Baca Juga: Detik-detik Momen Razman Nasution dan Tim Kuasa Serang Hotman Paris di Persidangan

Menanggapi beredar informasi mengenai kesehatan dirinya, Hotman Paris menegaskan kembali bahwa penyakitnya ini bukan karena digigit berang-berang ataupun dukun.

"Jadi bukan karena gigitan berang berang dan bukan karena dukun bohongan!!," tegasnya.

3 dokter spesialis RsMount Elizabet Novena Singapore

Selain itu, Hotman Paris juga menyebutkan bahwa ada 3 dokter di Singapura yang telah membantu dirinya sehat kembali, sehingga ia mengetahui penyakit itu lebih cepat.

"3 Dokter Spesialis RS Mount Elizabet Novena Singapore yang selamatkan Hotman! Penyebabnya Bakteri (abses) di Hati yang masuk ke darah jadi infeksi," tulis Hotman Paris dalam unggahan Instagram pribadinya @hotmanparisofficial, pada Rabu (26/2/2025).

Berdasarkan unggahan dari Hotman, 3 dokter spesialis itu adalah Dr Liau Kui Hin General Surgeon, Dr Tan Yung Khan, dan Dr Leong Hoe Nam.

Namun, pengacara identik dengan cincin besar di jari-jarinya itu masih menunggu rekomendasi dari dokter untuk kembali ke Indonesia.