Kanye West Ganti Nama Lagi Jadi 'Ye Ye', Apa Alasan di Baliknya?

Kanye West. (Instagram/kanyethegoatwest)

INDOZONE.ID - Rapper Kanye West kembali membuat heboh dunia hiburan. Setelah sebelumnya mengubah namanya menjadi "Ye" pada 2021, kini ia mengganti nama lagi menjadi "Ye Ye".

Langkah ini menimbulkan banyak pertanyaan dari publik, mengapa Kanye West sekarang bernama 'Ye Ye'?

Ganti Nama Kedua Kali Jadi 'Ye Ye'

Kanye West.

Kabar soal Kanye West ganti nama kedua kali menjadi 'Ye Ye' pertama kali muncul dari laporan Daily Mail pada 10 Juni 2025.

Dalam dokumen resmi terkait bisnisnya, pelantun “Stronger” ini terlihat mencantumkan nama “Ye Ye” alih-alih “Kanye” atau “Ye”.

Dokumen itu juga menyebut perusahaan miliknya seperti Yeezy Apparel dan Getting Out Our Dreams Inc., yang mengindikasikan bahwa perubahan ini bukan sekadar nama panggung, melainkan identitas hukum dan profesional yang baru.

Publik pun bertanya-tanya, apa alasan Kanye West ubah nama ke 'Ye Ye'? Banyak yang menduga ini bukan hanya soal branding, tapi juga bentuk ekspresi pribadi dari dirinya.

Baca Juga: Kanye West Sebut Harusnya Punya Anak dengan Paris Hilton Bukan Kim Kardashian

Lebih dari Sekadar Rebranding

Langkah Kanye West ganti nama lagi jadi 'Ye Ye' dianggap sebagai usaha untuk melepaskan diri dari bayang-bayang kontroversi masa lalu.

Melalui unggahan media sosialnya pada 22 Mei lalu, Kanye menyampaikan pesan yang cukup menyentuh, “Saya mencintai semua orang. Semoga Tuhan mengampuni rasa sakit yang saya sebabkan.”

Ia juga menambahkan, bahwa ia menolak paham Nazi dan ingin kembali menjalin komunikasi dengan anak-anaknya, sebuah pernyataan yang menunjukkan upayanya untuk memperbaiki citra publik.

Namun di balik usaha tersebut, kontroversi belum benar-benar mereda. Nama baru Kanye West ‘Ye Ye’ justru memicu perdebatan baru, terutama karena ia merilis lagu berjudul ‘Hail Hitler’ pada 8 Mei lalu, bertepatan dengan peringatan Hari Kemenangan Perang Dunia II.

Lagu tersebut mengandung lirik yang dianggap mendukung Nazi, seperti “Aku jadi Nazi karena tak seorang pun paham aku” dan “Aku adalah si penjahat.”