Tak hanya di Amerika, dampak dari kontroversi ini juga terasa hingga ke Korea Selatan. Kanye sempat dijadwalkan menggelar konser bertajuk ‘YE Concert: BULLY’ pada 31 Mei lalu di Stadion Munhak, Incheon.
Namun, hanya beberapa hari menjelang acara, konser tersebut dibatalkan secara tiba-tiba. Banyak yang mengaitkan pembatalan ini dengan gelombang kritik terhadap nama barunya dan lagu kontroversial yang dirilis sebelumnya.
Sejak bercerai dari Kim Kardashian, Kanye beberapa kali menyuarakan keinginannya untuk memperbaiki hubungan dengan keempat anaknya.
Ia saat ini membayar tunjangan anak sebesar 200 ribu dolar AS per bulan (sekitar 3,2 miliar rupiah) dan secara terbuka mengungkapkan, bahwa ia ingin kembali hadir dalam kehidupan mereka.
Langkah mengganti nama pun diduga sebagai bagian dari transformasi pribadi yang dijalaninya demi masa depan lebih baik, terutama dalam perannya sebagai ayah.
Baca Juga: Kanye West dan Bianca Censori Kembali Bersama Setelah Sempat Dikabarkan Berpisah
Tidak ada yang tahu pasti mengapa Kanye West sekarang bernama 'Ye Ye', tetapi satu hal yang jelas, setiap langkah yang diambilnya selalu mengundang perhatian besar.
Alasan Kanye West ubah nama ke 'Ye Ye' bisa jadi merupakan kombinasi antara usaha untuk rebranding, refleksi pribadi, hingga keinginan untuk memulai lembaran baru.
Namun dengan sejarah panjang kontroversi yang mengiringinya, publik pun masih terus menyoroti hal ini. Apakah ini awal dari perubahan yang lebih baik, atau justru awal dari babak kontroversi baru?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Naver