Senin, 20 MEI 2024 • 19:30 WIB

Tak Kunjung Dapat Keadilan, Aghnia Punjabi Minta Netizen Kawal Kasus Anaknya

Author

Cana

INDOZONE.ID - Selebgram asal Malang, Aghnia Punjabi, kembali mengungkap kasus kekerasan yang menimpa anaknya, Cana. 

Kasus kekerasan yang terjadi pada bulan Maret 2024 lalu sempat reda dari media sosial.

Namun selebgram cantik tersebut kembali mengungkap kasus tersebut ke media sosial pribadinya @emyaghnia. 

Dalam unggahannya, Aghnia menuturkan terhitung kurang lebih sudah dua bulan, kasus yang dialami anaknya tak kunjung mendapat keadilan hingga saat ini.

Unggahan Aghnia

Bahkan, suster yang menjadi pelaku kekerasan anaknya Cana diduga dapat bebas. 

"Suster penganiayaan anak diduga bisa bisa bebas! Banyak yang mengira suster tersebut sudah dihukum dengan hukuman yang setimpal, sayapun mengira begitu ternyata belum! Karena belum ada putusan dari pengadilan hingga detik ini," ungkapnya. 

Baca Juga: Fenny Frans Crazy Rich Makassar Pergoki ART Curi 700 Juta dan Main Serong dengan Suaminya

Aghnia juga mengungkapkan bahwa dirinya takkan terima apabila hukuman suster tersebut dihukum tak lebih dari 5 tahun. 

Cana

"Maksimal hukuman 5 tahun dan kalian tahu apa? bisa lebih rendah. ga terima? pasti," katanya. 

Ia menambahkan bahwa belum adanya keputusan dan keadilan hingga saat ini dikarenakan luka yang Cana dapatkan dianggap hanya luka ringan.

Di sisi lain, pernyataan hanya luka ringan tersebut dibantah Aghnia dalam ungkapannya yang menyatakan anaknya mengalami trauma hingga saat ini.

Cana anak pertama Aghnia

"YaAllah disiksa 1 jam lebih padahal, secara psikis Cana benar-benar trauma sampai detik ini! Kalau malam suka ngigau ketakutan berkali-kali, takut bertemu orang baru terutama perempuan dan sangat takut sepi," ujarnya. 

Baca Juga: Abidzar Al Ghifari Ungkap Serasa Ketemu Keluarga Baru di Good Wheel Companion

Akibat lambatnya kasus hukum yang menangani kekerasan anak di Indonesia, Aghnia pun meminta tolong pada netizen untuk mengawal kasus anaknya dengan menyuarakan hastag #Justiceforcana. 

"Saya butuh #Netizenmengawal karena sangat amat penting suara kalian untuk kepastian hukuman penyiksaan anak, bayangkan anak disiksa tetapi pelakunya dapat berkeliaran, dengan mengawal kita jadi tahu hukum di Indonesia ini bagus atau sesuai harapan atau tidak," ujarnya. 

Penulis: Putri Nadhila

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram/lambe_turah