Film ‘Barbie’ dan ‘Oppenheimer’ Dilarang Tayang di Rusia karena Gak Sesuai dengan Nilai-nilai Negara

Barbie dan Oppenheimer

INDOZONE.ID - Wakil Menteri Kebudayaan Rusia, Andrei Malyshev, melarang penayangan film Barbie dan Oppenheimer, karena enggak sesuai dengan nila-nilai negaranya.

Seperti dilansir NME, dia telah menolak permintaan wakil ketua parlemen Rusia, Vladislav Davankov, yang telah menulis surat kepada para pejabat meminta mereka meluncurkan skema agar bioskop dapat memutar film-film terbaru yang tengah populer.

Baca Juga: 4 Negara yang Larang Penayangan ‘Barbie’, Mulai dari Rusia hingga Timur Tengah

Menurutnya, penolakan tersebut berdasarkan preferensinya terhadap film dan konten apa yang menurutnya dihargai oleh masyarakat Rusia.

Negara-negara Barat telah memboikot Rusia sejak mereka melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022, yang berarti bahwa film-film Barat terbaru saat ini enggak boleh ditayangkan di Rusia.

Baca Juga: Kuwait dan Lebanon Larang Penayangan ‘Barbie’ karena Konten LGBT dalam Film

“Kami percaya bahwa film yang Anda usulkan untuk ditonton oleh warga negara kami – Barbie dan Oppenheimer – tidak memenuhi maksud dan tujuan yang ditetapkan oleh kepala negara, untuk melestarikan dan memperkuat nilai-nilai spiritual dan moral tradisional Rusia,” tulis Malyshev dalam keterangan resminya.

Malyshev percaya bahwa masyarakat Rusia tetap bisa mendapatkan hiburan dan informasi dari produksi dalam negeri, seperti animasi anak-anak Cheburashka dan The Challenge, sebuah film yang didukung negara Rusia, yang dibuat di Stasiun Luar Angkasa Internasional.