Kategori Berita
Media Network
Selasa, 13 MEI 2025 • 14:25 WIB

Film Indonesia Jangan Terpaku Satu Genre, Sutradara Danial Rifki Harap Sinemaker Bisa Eksplore Tema Variatif

  Fakta menarik serial

INDOZONE.ID - Seolah menjadi ciri khas, perfilman Indonesia saat ini didominasi oleh tiga genre saja: horor, drama dan komedi. Namun, satu hal yang pasti, genre horor paling yang sering muncul di agenda bioskop nasional

Termasuk di tahun 2025 ini banyak film-film horor yang tayang di bioskop. Beberapa akhirnya menjadi mesin peraup cuan dengan pendapatan, sehingga jadi alasan produsen untuk membuat film-film serupa dan membuat orang jenuh.

Terkadang bukan hanya penonton saja yang jenuh, tapi sutradara atau penulis naskah juga jenuh kalau ditawarin genre yang sama, apalagi premis dan ceritanya tak jauh berbeda antara film satu dengan film lainnya.

Salah satunya adalah sutradara Danial Rifki, sosok di balik film 'La Tahzan', 'Rumah Masa Depan' dan 'Rencana Besar' mengaku banyak filmmaker yang tertarik mengeksplor genre lain agar lebih variatif. Namun kembali lagi ke industrinya yang memang nyari untung.

Film horor Indonesia terbaru April 2025 tayang di bioskop dan Netflix (IMDb)

Baca Juga: Usung Genre Horror Heist, Film “Gundik” Suguhkan Sinematik Unik

"Horor setan memang masih mayoritas, tapi optimisnya adalah, filmmaker kita juga masih semangat untuk explore genre lain, walaupun agak minoritas memang. Tapi begitulah industri. Yang laku akan diulang terus sampai konsumen bosen, baru akan ada inovasi. Inovasi baru bisa gagal bisa sukses. Yang sukses diulang, diduplikasi terus menerus, sampai titik bosannya lagi," kata Danial Rifki saat dihubungi Indozone beberapa waktu lalu.

Ia sendiri memang sangat selektif untuk memilih genre yang umum. Danial sendikri tertarik dengan genre thriller, misteri, atau cerita detektif.

"Saya beberapa kali mendapat tawaran horor. Seingat saya, dimulai sekitar 2018. Kenapa ya? Saya coba ingat-ingat. Mungkin karena sukses Pengabdi Setan? Sehingga saat itu horor Indonesia naik kelas. Tapi sayangnya, horor yang datang ke saya, (menurut saya) ceritanya kurang kuat."

Danial Rifki (berkacamata) dan cast dan produser "Dendam Malam Kelam." (ANTARA/HO-Falcon Pictures)

"Mungkin dari sayanya sendiri merasa tidak memiliki 'sense of horror' yang kuat. Sehingga merasa tidak bisa 'memperbaiki cerita' apabila dia datang setengah matang. Saya merasa, sense saya lebih ke thriller, mystery, atau detective story," tambahnya. 

Ketertarikannya pun membuahkan hasil dan membuat dirinya beberapa kali dipercaya menggarap film thriller misteri atau penyelidikan. Salah satunya 'Rencana Besar', serial yang diadaptasi dari novel kriminal di Indonesia.

Baca Juga: Rekomendasi Film Horor di Prime Video

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Wawancara

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Film Indonesia Jangan Terpaku Satu Genre, Sutradara Danial Rifki Harap Sinemaker Bisa Eksplore Tema Variatif

Link berhasil disalin!