Joko Anwar dan Tia Hasibuan. (INDOZONE/Nadya Mayangsari)
Melalui film Pengepungan di Bukit Duri, Joko Anwar, selaku sutradara, merespons situasi terkini Indonesia yang sangat relevan mengenai isu kekerasan dan urgensi pembenahan pendidikan Indonesia, menyangkut masa depan remaja Indonesia yang terjebak dalam situasi terpuruk.
Dikemas dengan genre drama-thriller, Joko Anwar memberikan intensitas ketegangan dari awal hingga akhir secara konsisten.
Baca Juga: Film Terbaru Joko Anwar 'Pengepungan di Bukit Duri' Rilis Official Trailer, Angkat Isu Profesi Guru
Dengan berani, film Pengepungan di Bukit Duri menggambarkan situasi yang mungkin saja akan terjadi pada tahun 2027, kalau kita semua tidak bersuara untuk melakukan pembenahan.
Kekerasan-kekerasan yang terjadi, direpresentasikan dalam aksi laga yang mengancam nyawa di dunia sekolah. Lewat latar yang dibangun oleh Dennis Susanto, dengan sinematografi yang diramu oleh kolaborator lama Joko Anwar, Jaisal Tanjung, serta musik yang digubah oleh Aghi Narottama, menjadikan dunia di Pengepungan di Bukit Duri layaknya sebuah negara yang salah urus.
Selain Morgan Oey, Pengepungan di Bukit Duri turut dibintangi oleh sejumlah aktor ternama, di antaranya Omara N Esteghlal, Hana Malasan, Endy Arfian, Fatih Unru, Satine Zaneta, Faris Fadjar, Florian Rutters, Dewa Dayana, Sandy Pradana, Milo Taslim, dan Sheila Kusnadi.
Dengan jajaran cast yang solid serta tema yang kuat, film ini siap mengguncang layar lebar dan mengundang diskusi mendalam di kalangan penonton.
Film Pengepungan di Bukit Duri bisa kamu saksikan di bioskop mulai tanggal 17 April 2025.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung