Review 'School of Lies', Sulitnya Menemukan Kebenaran di Dunia Pendidikan

Author

Putri Octapia Saragih

Pandora

Review School of Lies.

INDOZONE.ID - Sekolah idealnya menjadi tempat untuk menuntut ilmu dan mempelajari kebenaran. Namun, pada kenyataannya, tidak selalu seperti itu. Potret ironis inilah yang bisa kamu temukan dalam serial terbaru berjudul School of Lies, yang tayang di Disney+ Hotstar.

School of Lies adalah serial televisi streaming drama, misteri, thriller berbahasa Hindi yang diproduksi di India. Serial ini dibuat oleh Avinash Arun dan Ishani Banerjee, dan disutradarai oleh Avinash Arun.

Bintang-bintangnya antara lain Nimrat Kaur, Aamir Bashir, Varin Roopani, Divyansh Dwivedi, Aryan Singh Ahlawat, Vir Pachisia, Sonali Kulkarni, Hemant Kher, Parthiv Shetty, Adrija Sinha, Aalekh Kapoor, dan lain-lain.

Seperti apa alur cerita School of Lies dan reviewnya? Simak penjelasannya berikut.

Sinopsis School of Lies

School of Lies mengisahkan tentang terjadinya bahaya dan ketegangan di sebuah sekolah. Seorang siswa senior terluka di jari kakinya, dan temannya membantunya di kamar mandi.

Terlihat bahwa ini terjadi larut malam, dengan menampilkan koridor sekolah, lorong-lorong, dan bahkan kamar mandi kosong. Ketika seorang siswa junior menemukan mereka di dalam, dia segera dianggap sebagai ancaman.

Berlatar di kota fiksi Dalton Town di pegunungan, School of Lies berlangsung di sekolah asrama swasta bernama River Isaac School of Education (RISE). Keesokan harinya, dilaporkan bahwa Shakti Salgaonkar, seorang anak berusia 12 tahun, tidak hadir di semua kelas dan segera dinyatakan hilang.

Insiden ini berkembang dan melibatkan beberapa alur cerita yang saling terhubung. Vikram dan Tapan, dua anak laki-laki yang berada di kamar mandi malam sebelumnya, jelas tahu sesuatu, tetapi mereka berhati-hati untuk tidak mengungkapkan kecemasan apa pun.

Kepala asrama, Sam, enggan memanggil polisi. Ibunya Shakti, Trisha, datang ke sekolah. Sementara itu, konselor sekolah Nandita mulai berinteraksi dengan teman-teman Shakti di ruangannya. Kemudian ada tukang kebun Bhola yang anaknya, Chanchal, terlihat bersama Shakti sebulan sebelumnya sebelum menghilang.

Saat penyelidikan dimulai, rahasia mulai terungkap. Siapakah yang berbohong dan siapakah yang mengatakan kebenaran? Serial ini akan mengajakmu menebak-nebak hal tersebut.

Revies School of Lies.

Review School of Lies

Dari judulnya saja emang udah menarik banget, dan berhasil dieksekusi dengan cukup baik. Serial ini juga memberi gambaran mengenai betapa bobroknya nilai-nilai dan sistem konservatif yang ada. Masalah moralitas, dan kejahatan disajikan dengan cara yang kompleks. Bahkan, yang dianggap korban juga bisa jadi jahat, begitu juga sebaliknya.

Akting para pemainnya layak diacungi jempol, terutama akting dari Nimrat Kaur. Tapi sayangnya, School of Lies tak semuanya oke. Ada banyak sub-cerita yang kayak tak ada hubungannya sama inti cerita. Jadinya, bikin waktu kita terbuang sia-sia.

Jalan ceritanya juga cukup lambat dan bisa membuat bosan. Rasanya, 8 episode untuk serial ini terlalu panjang. Seharusnya cukup 5-6 episode saja dan semua intisarinya bisa diperas dengan lebih memuaskan.

Revies School of Lies.

Rating School of Lies

Secara keseluruhan, School of Lies adalah seri yang bikin penonton terjebak dalam dunia kebohongan dengan intensitas yang menggebu-gebu. Meskipun ada kelemahan dalam alur cerita, penampilan para aktor dan tema yang diangkat mampu membuat kita terbawa dalam emosi dan pertanyaan yang mendalam.

Jadi, jika kamu mencari serial dengan cerita yang rumit dan penuh emosi, School of Lies bisa jadi pilihan yang menarik. Tapi, jika kamu mencari cerita yang lebih cepat dan nggak terlalu rumit, mungkin serial ini bukan untukmu.

Rating: 7/10

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators