Review film Detective Conan: Black Iron SUbmarine
INDOZONE.ID - Setelah dirilis April lalu di negara aslinya, kini film 'Detective Conan: Black Iron Submarine' resmi dirilis di Indonesia akhir pekan lalu. Film ke-26 yang diadaptasi dari serial dan mangaka terkenal ciptaan Aoyama Gosho tersebut disambut antusias penggemarnya.
Tentunya banyak yang sudah mengantisipasi film ini lantaran akan mengangkat cerita pertarungan para penegak hukum melawan organisasi kejahatan. Belum lagi trailernya saat itu banyak menunjukkan kedekatan Ai Haibara dan Conan Edogawa lantaran ketahuan identitasnya.
Film Detective Conan: Black Iron Submarine sendiri di negara asalnya menjadi salah satu box office tertinggi saat dirilis. Bahkan ia menjadi film terlaris di antara semua film Detective Conan lainnya yang sudah tayang.
Fakta menarik film Detective Conan: Black Iron SUbmarine
Conan dan Detektif Boys mengunjungi Hachijo-jima atas undangan Sonoko dan menerima panggilan telepon dari Subaru Okiya, dia adalah mahasiswa pascasarjana teknik di Universitas Metropolitan Tokyo. Dia juga merupakan agen FBI yang dikenal sebagai Shuichi Akai dan anggota organisasi berjubah hitam dikenal sebagai Rye.
Dia memberi tahu bahwa seorang karyawan Europol dibunuh di Jerman oleh Jin dari Organisasi Hitam.
Sementara itu, insinyur dari seluruh dunia telah berkumpul di laut dekat pulau Hachijo-jima, Tokyo untuk operasi skala penuh "Pacific Buoy". Sebuah fasilitas lepas pantai untuk menghubungkan kamera keamanan yang dimiliki oleh pasukan polisi di seluruh dunia.
Fakta menarik film Detective Conan: Black Iron SUbmarine
Pengujian teknologi baru yang menggunakan sistem pengenalan wajah. Teknologi inilah yang akhirnya diincar oleh Black Organization.
Conan yang resah memutuskan untuk menyelinap ke fasilitas tersebut dan menemukan bahwa seorang insinyur wanita telah diculik oleh Organisasi Hitam. Sebuah USB drive berisi informasi rahasia pun kini ada di tangan Black Organization
Di sisi lain, Vodka dan salah satu anggota yang bernama Pinga juga mendekat dan mengancam Ai Haibara, bahkan menculiknya. Conan yang mengajar merasa kaget saat melihat sebuah kapal selam berwarna hitam melintas di kedalaman laut usai ia terjun untuk menyelamatkan Ai.
Baca Juga: 3 Racun yang Paling Sering Dipakai Membunuh di Film Detektif, Termasuk di Detective Conan
Kepanikan pun terjadi. Ada penyusup di Interpol dan Ai yang disandera di kapal selam milik Black Organization. Bagaimana Conan dan para penegak hukum melawan mereka.
Fakta menarik film Detective Conan: Black Iron SUbmarine
Bisa disebut, film ke-26 dari Detective Conan ini banyak mengobati kerinduan fans untuk melihat pertarungan epic antara kebaikan dan kejahatan. Dalam artian para penegak hukum melawan Black Organization.
Di satu sisi, kita ingin melihat bagaimana bengis dan cerdasnya Gin, Vodka, dan kawan-kawan, namun juga melihat Conan, Shuichi Akai, serta para mata-mata bisa adu strategi dan mengalahkan Black Iron Submarine.
Bisa dilihat bagaimana penonton dibuat gregetan dan deg-degan saat kemunculan Vodka dan Pinga di hotel, apalagi langsung menculik AI Haibara. Atau adegan tembak-tembakan kapal selam milik Black Organization yang menghancurkan markas Interpol, lalu dibalas telah dengan kehebatan Conan dan Shuichi Akai.
Fakta menarik film Detective Conan: Black Iron SUbmarine
Salah satu yang menjadi sorotan di cerita ini adalah karakter Ai Haibara yang hampir tewas karena teknologi AI. Kita dibuat baper dengan penculikan Ai lalu dengan Conan yang berusaha menyelamatkan.
Baca Juga: Pro dan Cons Anime 'Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Swordsmith Village Arc'
Selain kesedihan, banyak penonton yang dibuat baper dengan romansa antara Ai dan Conan. Hal ini tentunya menjadi favorit para pendukung shipper karakter Ai, dan membuat gregetan pendukung shipper Ran. Seandainya karakter Ran diangkat lebih banyak soal konflik romansa, mungkin akan lebih seru lagi.
Selain itu, para pembuat anime ini juga mencoba memasukan premis yang lagi tren di era kekinian, yaitu teknologi AI (artificial intelligence) yang ditampilkan sebagai alat untuk mencari identitas seseorang melalui pengenalan wajah tanpa batasan usia. Termasuk memasukkan isu bullying dan rasisme terhadap orang Asia.
Fakta menarik film Detective Conan: Black Iron SUbmarine
Dan tak lupa, cerita thriller, romansa di cerita Conan tak akan lengkap tanpa suguhan misteri whodunnit. Kita tetap diajak menebak siapa penyusup di Interpol yang melakukan penculikan, peretasan, dan pembunuhan.
Meski film ini tak ada sesuatu yang wah atau mewah, namun film ini cukup membuat fans terus bersemangat untuk mengikuti kisahnya.
Rating: 7/10
Penulis: Nur Faridha
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators