INDOZONE.ID - Film "Cinta Suci Zahrana" adalah sebuah kisah yang menghadirkan perjuangan seorang wanita hebat bernama Zahrana, atau akrab dipanggil Rana (Meida Sefira)
Meskipun berprestasi sebagai seorang dosen arsitektur yang sukses di Universitas Mangunkarsa Semarang, prestasi-prestasi ini tak mampu memenuhi harapan terbesarnya, yaitu menemukan cinta sejati dan menikah.
Kisah dimulai dengan Zahrana, seorang wanita berusia 34 tahun, yang belum menemukan pasangan hidupnya.
Namun, ia bukan sekadar wanita cantik secara fisik. Zahrana juga seseorang yang cerdas dan taat beribadah.
Namun, tekanan dari kedua orangtuanya, terutama ayahnya, Pak Munajat, untuk segera menikah terasa sangat berat baginya.
Pak Munajat, tidak lagi memprioritaskan segala penghargaan dan prestasi internasional yang diraih oleh anaknya.
Dia hanya ingin melihat Zahrana menikah dan membawa cucu ke dalam keluarga. Dilema pun dimulai.
Baca Juga: Review Insomnia (2002), Pembunuh yang Pegang Rahasia Besar Polisi Pengejarnya
Bagaimana Zahrana bisa memenuhi harapan orangtuanya, sementara dirinya belum menemukan pasangan yang tepat?
Perjalanan Zahrana menjadi semakin rumit ketika seorang duda separuh baya bernama H. Sukarman, M.Sc., yang juga dekan Fakultas Teknik dan Arsitektur di universitas tempatnya mengajar, datang melamar.
Meskipun seharusnya dianggap penghormatan, lamaran ini justru menjadi ujian berat bagi Zahrana.
Pak Karman memiliki reputasi buruk sebagai lelaki genit yang suka berganti-ganti pasangan. Namun, janji Pak Karman untuk menyantuni kedua orangtuanya membuat situasi semakin rumit.
Meskipun tekanan dari kedua orangtuanya begitu besar, Zahrana tetap teguh pada prinsipnya. Meski dianggap perawan tua, dia menolak kompromi atas integritas moralnya.
Film Cinta Suci Zahrana
Keputusannya ini memiliki konsekuensi besar, termasuk keluarnya Zahrana dari Universitas Mangunkarsa dan membuat sakit hati ayahnya semakin dalam.
Tapi takdir Zahrana berputar ketika dia meminta bantuan pada Kyai Amir Shadiq, Pengasuh Pesantren setempat
Di bawah petunjuk sang Kyai, Zahrana dijodohkan dengan seorang pemuda penjual kerupuk yang shalih bernama Rahmad (Kholidi Asadil Alam).
Meskipun perbedaan latar belakang pendidikan mereka cukup besar, Zahrana menerima takdir ini. Namun, takdir berkata lain karena Rahmad meninggal secara mendadak.
Baca Juga: Review Love at First Sight: Cinta Pandangan Pertama Antara Hadley dan Oliver di Dalam Pesawat
Kehidupan Zahrana hancur, dan dia harus menghadapi ujian yang lebih besar dari sebelumnya.
Pertanyaannya adalah bagaimana dia akan bangkit dari guncangan jiwa ini? Apakah dia akhirnya akan menemukan jodohnya, ataukah takdir akan menghadirkan kejutan yang tak terduga?
Pertanyaan ini menjadi pusat dari kisah inspiratif tentang perempuan berprestasi yang menghadapi ujian takdir.
Cinta Suci Zahrana bukan sekadar kisah cinta biasa. Ini adalah kisah tentang ketulusan, kebaikan, tekanan sosial, dan takdir yang tidak terduga.
Film ini mengajak penonton untuk merenung, tentang bagaimana keputusan individu dapat dipengaruhi oleh lingkungan dan harapan orang lain.
Selain itu, film ini menyoroti pentingnya menjalani hidup dengan integritas dan percaya bahwa kebaikan dan cinta sejati akan datang pada saat yang tepat.
Pesan positif yang disampaikan dalam film ini adalah tentang kesabaran, keteguhan dalam beragama, dan keyakinan pada takdir.
Film ini menginspirasi penonton untuk menjalani hidup dengan hati yang tulus dan membawa pesan kuat tentang kebaikan dan cinta sejati.
Melalui perjalanan emosional yang tak terlupakan ini, Cinta Suci Zahrana mengingatkan kita bahwa kadang-kadang, ketulusan dan kebaikan hati dapat membawa kita kepada takdir yang tak terduga.
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators