Refal Hady dalam konferensi pers film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu.
INDOZONE.ID - Film 'Cinta Tak Pernah Tepat Waktu', yang diadaptasi dari novel karya Puthut EA, merilis poster resminya.
Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, film ini mengisahkan seorang penulis muda bernama Daku, yang diperankan oleh Refal Hady. Dia selalu merasa dikejar oleh waktu dalam mencari kenyamanan cinta.
Refal Hady dalam konferensi pers film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu.
Hanung Bramantyo menjelaskan, cerita ini menggambarkan perjuangan Daku, seorang penulis yang selalu terjebak menulis cerita pesanan dan takut untuk memulai novel debutnya sendiri.
Hal ini juga mencerminkan ketakutan Daku dalam urusan percintaan. Dia sering merasa terhambat oleh prinsip-prinsipnya sendiri.
Baca Juga: 12 Rekomendasi Film Refal Hady Terbaru 2023, Wajib Ditonton!
"Akhirnya, novel ini akan segera dirilis ke layar lebar, meski tanggal tayangnya masih belum diumumkan," ujar Hanung saat jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2024).
Ini menjadi kali pertama Refal Hady bekerja sama dengan Hanung Bramantyo. Rafel mengaku banyak tantangan yang dihadapinya untuk memerankan Daku
"Kerja sama dengan Mas Hanung adalah pengalaman luar biasa, terutama karena saya diberikan kesempatan untuk membintangi film ini. Tentunya ada tantangan tersendiri dalam mengadaptasi cerita dari novel ke visual," kata Refal Hady.
Refal juga berbagi pandangannya tentang kemiripan antara dirinya dan karakter Daku dalam urusan percintaan. Menurutnya, pengalaman cintanya menjadi pembelajaran untuk refleksi diri.
Baca Juga: Refal Hady Nagih Main Film Horor Gara-Gara 'Perempuan Bergaun Merah', Syutingnya Ngangenin
Namun, berbeda dengan Daku yang cenderung terlambat menyadari perasaan dan prinsip-prinsipnya, Refal selalu berusaha belajar dari setiap kegagalan.
"Ini seperti tertampar ya, ini kurang lebih mirip yaa. Bedanya Refal ini setiap ada kegagalan langsung refleksi diri," jelas Refal.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan