INDOZONE.ID - Ada film yang bikin kita terhibur sesaat, tapi ada juga film yang membekas. Film-film ini bukan cuma soal hiburan, tapi juga pengalaman mereka mengajarkan kita, menggugah emosi, atau bahkan bikin kita merenungi hidup.
Nah, kalau kamu ngaku pecinta film, minimal kamu wajib banget nonton 5 film berikut ini, setidaknya sekali seumur hidup. Kenapa? Karena masing-masing film ini punya sesuatu yang spesial, mulai dari cerita epik sampai pesan yang mendalam.
Yuk, cek daftarnya di bawah!
5 Rekomendasi Film Yang Wajib Ditonton Minimal Sekali Seumur Hidup (IMDb)
Film yang rilis tahun 1994 ini disutradarai dan ditulis oleh Frank Darabont.
Ceritanya diadaptasi dari novel karya Stephen King berjudul Rita Hayworth and Shawshank Redemption yang terbit pada 1982.
Film ini mengikuti kisah Andy Dufresne (Tim Robbins), seorang bankir yang divonis hukuman penjara seumur hidup di Penjara Shawshank atas tuduhan membunuh istri dan selingkuhannya, meski begitu, Andy bersikeras bahwa dirinya tidak bersalah.
Di Penjara, Andy menjalin persahabatan dengan Red (Morgan Freeman), seorang narapidana yang sudah 20 tahun di Shawshank. Dibalik keterampilannya dibidang bankir, di penjara Andy banyak membantu kepala sipir. Selain itu, persahabatannya dengan Red juga memiliki misi rahasia, melarikan diri dari Penjara Shawshank.
5 Rekomendasi Film Yang Wajib Ditonton Minimal Sekali Seumur Hidup (IMDb)
Film 127 Hours, garapan sutradara Danny Boyle, mengangkat kisah nyata tentang perjuangan hidup seorang pendaki, Aron Ralston.
Diperankan oleh James Franco, cerita ini mengikuti Aron saat mendaki Taman Nasional Canyonlands di Utah. Namun, petualangan solonya berubah jadi mimpi buruk ketika ia terjebak di Blue John Canyon, dengan tangan yang terhimpit batu besar.
Dengan durasi 93 menit, film ini sukses membuat penonton ikut merasakan setiap detik ketegangan dan rasa sakit yang luar biasa.
5 Rekomendasi Film Yang Wajib Ditonton Minimal Sekali Seumur Hidup (IMDb)
Film ini mengisahkan perjuangan tim Navy SEAL dalam misi berbahaya untuk menangkap pimpinan taliban.
Di tengah misi, tim Navy SEAL ini berhadapan dengan situasi sulit ketika bertemu tiga penggembala kambing. Dipimpin Letnan Michael Murphy, tim ini dihadapkan pada dilema besar, membunuh para penggembala dan melanggar kode etik militer atau membiarkan mereka pergi dengan risiko lokasi mereka bocor ke Taliban.
mereka memutuskan untuk membiarkan para penggembala pergi. Namun, keputusan itu menjadi bumerang karena para penggembala melaporkan keberadaan mereka kepada Taliban.
Serangan besar-besaran pun terjadi, dan satu per satu anggota tim gugur. Hanya Marcus yang berhasil bertahan hidup dari misi mematikan ini.
5 Rekomendasi Film Yang Wajib Ditonton Minimal Sekali Seumur Hidup (IMDb)
Kisah ini mengangkat tragedi yang menimpa 33 penambang di Chile pada tahun 2010. Mereka tiba-tiba terjebak 700 meter di bawah tanah setelah sebuah longsoran batu besar menghancurkan jalur keluar saat mereka sedang bekerja.
Selama 69 hari, para penambang ini bertahan hidup dalam kondisi serba sulit, minim udara, makanan, dan air. Sementara itu, di permukaan, tim penyelamat dan keluarga mereka berjuang keras melakukan segala cara, termasuk menggali terowongan untuk mencapai lokasi mereka.
5 Rekomendasi Film Yang Wajib Ditonton Minimal Sekali Seumur Hidup (IMDb)
Diadaptasi dari kisah nyata, cerita ini mengikuti perjalanan Desmond Doss, seorang tentara medis AS yang bertugas di tengah pertempuran sengit di Okinawa, Jepang. Uniknya, Doss menolak membawa senjata apalagi membunuh, berpegang teguh pada prinsip hidupnya.
Keyakinan itu tumbuh dari ajarannya sebagai seorang Kristen yang taat. Semuanya berawal di Virginia pada tahun 1925, saat Doss muda hampir saja mencelakai saudaranya dalam sebuah pertengkaran.
Pengalaman itu menjadi titik balik yang mengokohkan tekadnya untuk tidak melukai siapa pun, sebuah prinsip yang terus ia junjung hingga dewasa.
Itulah lima film yang setidaknya harus kamu tonton sekali seumur hidup
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan