INDOZONE.ID - Salah satu film unggulan Netflix yang masuk deretan Top 10 yang ditonton di Indonesia adalah film "Jaaene Jaan" yang diperankan oleh Kareena Kapoor.
Film bergenre misteri ini diadaptasi dari novel Jepang terkenal "Devotion of Suspect X" karya Keigo Higashino.
Meski sudah berulang kali film adaptasi ini dibuat dalam berbagai versi, namun banyak penonton masih yang menyukainya.
Baca Juga: Sambut Perilisan The Creator, Para Seleb Ikutan Photoshoot Futusristik Melawan AI
Padahal premisnya dan alur utamanya masih sama, kendati ruang lingkupnya sedikit berbeda.
Sinopsis Jaaene Jaan
Film ini berkisah tentang Naren Vyas (Jaideep Ahlawat), seorang guru matematika yang jenius namun bersikap tertutup, yang tinggal di sebelah rumah seorang orang tua tunggal Maya D'Souza (Kareena Kapoor) dan Tara (Naisha Khanna), putri Maya.
Naren adalah seseorang yang serius dan introvert, yang sepertinya terpikat dengan Maya hingga sering muncul di kafetaria tempat Maya bekerja.
Ketika Ajit (Saurabh Sachdeva), mantan suami Maya yang abusive, muncul suatu malam untuk memeras uang dan mengancam Maya dan Tara, keduanya pun membela diri hingga Ajit tewas oleh Maya dan anaknya.
Baca Juga: Review Flipped: Tentang Cinta Pertama, Musuh Pertama, Dinamika Keluarga dan Hati yang Berbalik
Mengetahui kenyataan tersebut, Naren yang bucin menawarkan bantuan kepada Maya dan putrinya.
Dia tidak hanya membuang mayat, tetapi juga merencanakan penutupan tindakan tersebut langkah demi langkah.
Ketika mayatnya ditemukan dan diidentifikasi, Inspector Karan Anand (Vijay Varma), yang awalnya menyelidiki hilangnya Ajit mengambil kasus tersebut.
Ternyata sang polisi adalah teman lama Naren, lalu mencurigai Maya sebagai tersangka.
Karan tidak dapat menemukan kejanggalan yang jelas dalam alibi palsu Maya, tetapi dia yakin ada yang salah dengan alibi tersebut, suatu kecurigaan yang tidak dapat ia hilangkan.
Review Jaaene Jaan
Meskipun sudah pernah nonton film adaptasi lainnya, namun Z Creators menangkap ada nuansa yang berbeda.
Tidak hanya sekedar latar, karakter, ataupun bahasa yang berbeda saja, tapi juga atmosfer dan apa yang mau disampaikan dalam cerita ini.
Bila dalam versi aslinya, banyak hal yang ingin dibahas. Ada cinta seseorang dengan matematika atau sains, jatuh cinta pada wanita, hingga kesehatan mental dan kekerasan domestik. Namun di film ini, para sineas memilih apa yang harus dipertegas.
Baca Juga: 5 Film G30S PKI tentang Pembantaian Partai Komunis, Mengerikan!
Karakter di film ini juga tak menunjukkan guru matematika yang bucin, obsesif, dan posesif, sehingga karakternya juga mudah dibenci.
Contoh dalam versi novelnya atau adaptasi Jepang. Justru, di film ini, penonton diajak menjadi simpati kepada Nareen, sang guru. Ia juga tidak dibuat posesif berlebihan.
Nareen dibuat menjadi karakter introvert yang cerdas, namun tak kaku dengan anak-anak di sekolahnya. Ia tidak menunjukkan cemburu berlebih dan bisa mengontrol emosinya lewat pelatihan bela diri yang selalu diikuti.
Baca Juga: Daftar Nama Pemain Spin-Off ‘Hospital Playlist’, Ada Go Yoon Jung, Shin Si Ah, hingga Kang Yoo Suk
Justru, hal yang menyebalkan ditemukan pada karakter sang detektifnya yang dibuat womanizer dan memiliki pandangan kotor terhadap Maya, sebagai single mother yang seksi. Tentu hal ini membuat para penonton wanita akan sedikit kesal.
Secara plot, memang tidak ada yang berbeda dengan cerita aslinya. Hanya saja, ending atau resolusi bagian akhir dibuat berbeda.
Justru, ending ini sangat berkesan dan membuat penonton semakin bersimpati dengan tokoh sang guru.
Kendati seperti itu, ada beberapa hal yang mengganggu. Salah satunya sifat kontradiktif dari karakter Naren yang menyebut dirinya ingin bunuh diri padahal ia mempelajari untuk mengontrol emosi dari latihan bela dirinya.
Tak hanya itu, adegan komedi yang coba ditunjukkan sang inspektur cenderung datar dan kaku.
Rating: 7,5/10
Writer: Ananda Fachreza Lubis
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators