INDOZONE.ID - Tak bisa dipungkiri, pesona alam Indonesia Timur menjadi primadona wisata bagi masyarakat Indonesia maupun turis mancanegara. Keindahan alamnya tersebut membuat sutradara Hestu Saputra memilih Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur menjadi latar untuk film terbarunya yang berjudul 'Nona Manis Sayange'.
Lewat film 'Nona Manis Sayange', Miranda Putri selaku produser mengatakan, bahwa pihaknya ingin memperkenalkan keindahan alam Labuan Bajo ke dunia internasional melalui film ini.
"Labuan Bajo memiliki keindahan alam yang luar biasa. Kami ingin berbagi keindahan ini dengan penonton di seluruh dunia," katanya dalam siaran pers.
Film bergenre drama komedi ini dibintangi oleh Haico Van Der Veeken, Pangeran Lantang, Bhisma Mulia, dan Mathias Muchus. Sebagai pemain HaicoVan Der Veeken merasa dimanjakan matanya dengan pemandangan begitu indah.
Baca Juga: Bukan di Gurun Amerika, Ternyata Lokasi Syuting Film ‘Asteroid City’ di Negara Ini
"Selama syuting, meskipun udaranya panas, namun kita selalu dimanjakan dengan pemandangan yang indah. Saya yakin, penonton film 'Nona Manis Sayange' jadi ingin ke Labuan Bajo setelah menonton film ini," jelasnya.
'Nona Manis Sayange' bercerita tentang Sika (Haico Van Der Veeken), seorang gadis Bajo, jatuh cinta pada Akram (Pangeran Lantang), seorang pemuda dari luar Labuan Bajo. Perbedaan budaya dan adat istiadat menjadi tantangan dalam perjalanan cintanya.
Mereka dihadapi dengan Belis sebuah tradisi masyarakat Sumba yang merupakan mahar yang harus dibayarkan oleh keluarga laki-laki kepada keluarga perempuan dalam pernikahan adat Bajo. Belis ini dapat berupa uang, barang, atau jasa.
Keindahan alam Labuan Bajo, yang menjadi salah satu destinasi wisata super prioritas di Indonesia. Beberapa lokasi syuting yang digunakan dalam film kisah cinta Sika dan Akram ini adalah Hotel Loccal Collection, hotel ini sempat viral karena mirip dengan Santorini yang berada di Yunani.
Baca Juga: Kisahnya Viral di Media Sosial, Film 'Saranjana Kota Ghaib' Bakal Tayang Perdana 26 Oktober 2023
Kemudian ada Bukit Padar, salah satu bukit tertinggi di Labuan Bajo yang menawarkan pemandangan spektakuler Teluk Komodo. Lalu ada Pink Beach, terletak di Pulau Komodo, pantai ini memiliki keindahan yang eksotik.
Film 'Nona Manis Sayange' juga menghadirkan Kapal Phinisi, kapal tradisional khas Indonesia yang digunakan untuk berlayar di perairan Labuan Bajo. Film Nona Manis Sayange akan tayang di bioskop Indonesia pada 2 November 2023.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release