Rabu, 15 NOVEMBER 2023 • 13:48 WIB

18 Film Terbaik Pemenang Nomine FFI 2023, Wajib Nonton!

Author

Film pemenang FFI 2023

INDOZONE.ID - Festival Film Indonesia (FFI) 2023 baru saja mengumumkan para pemenang penghargaan tiap kategorinya.

Sebanyak 18 film Indonesia berhasil dinobatkan sebagai nomine untuk berbagai kategori.

Beberapa film yang masuk FFI, bahkan sukses memenangkan sejumlah kategori sekaligus.

Film Nomine FFI 2023

Nah, berikut deretan film terbaik FFI (Festival Film Indonesia) 2023 dan nominasi tiap kategorinya.

1. Onde Mande! (2023)

Film FFI Onde Mande!

Onde Mande! merupakan film bergenre drama komedi yang mengusung bahasa Minangkabau.

Bercerita tentang Angku Wan (Musra Dahrizal), sosok tetua di desa tepi Danau Maninjau, yang memenangkan sayembara dari perusahaan sabun.

Sayangnya, sebelum mengklaim hadiahnya senilai 2 Miliar, Angku Wan meninggal dunia.

Padahal, hadiah tersebut sudah direncanakan Angku Wan untuk membangun desa demi kesejahteraan bersama.

Keadaan makin runyam tatkala Anwar (Emir Mahira), selaku perwakilan perusahaan sabun mengunjungi desa itu untuk mencari Angku Wan.

Sebagai warga desa, Ni Ta (Jajang C. Noer), Da Am (Jose Rizal Manua), dan Si Mar (Shenina Cinnamon) mencari berbagai cara agar dapat menerima hadiah tersebut.

Onde Mande! sukses mengantarkan Jose Rizal Manua sebagai nomine Pemeran Utama Pria Terbaik dan Jajang C. Noer sebagai nomine Pemeran Utama Perempuan Terbaik.

Baca Juga: 7 Film Pendek Indonesia Terbaik yang Raih Banyak Penghargaan

2. Women from Rote Island (2023)

Film FFI terbaik Women from Rote Island

Women from Rote Island atau Perempuan Berkelamin Darah berhasil menjadi film terbaik FFI 2023.

Film ini juga meraih penghargaan sebagai Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik, dan Pengarah Sinematografi Terbaik.

Mengisahkan Martha (Irma Novita Rihi) yang mengalami pemerkosaan saat bekerja di luar negeri.

Kepulangan Martha ke kampung halaman, membawa kebahagiaan bagi sang ibu Orpha (Merlinda Dessy Adoe) dan sang adik Bertha (Keziallum Ratu Ke).

Belum pulih dari trauma, Martha justru kembali menjadi korban pelecehan seksual di lingkungan tempat tinggalnya.

Hal tersebut membuat Orpha murka dan menuntut keadilan atas peristiwa yang menimpa Martha.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Film Indie Indonesia Terbaik Raih Banyak Penghargaan

3. Berbalas Kejam (2023)

Berbalas Kejam film FFI 2023

Berbalas Kejam menceritakan aksi balas dendam yang dilakukan Adam Gunawan (Reza Rahadian).

Di hari ulang tahunnya, Adam menyaksikan istrinya Nila (Niken Anjani) dan anaknya Nara (Athar Barakbah) tewas dibunuh.

Sejak saat itu, satu-satunya tujuan hidup Adam adalah membunuh pelaku pembunuhan tersebut.

Karena tak kunjung sembuh dari peristiwa traumatis, Adam menemui psikiater Amanda (Laura Basuki) atas saran temannya.

Dalam proses penyembuhan, Adam justru melakukan pembunuhan terhadap salah satu pelaku yang ditemuinya.

Adam makin murka ketika mengetahui bahwa Amanda adalah saudara perempuan dari pelaku lainnya yang belum dia bunuh.

Lewat Berbalas Kejam, Reza Rahadian berhasil memenangkan Pemeran Utama Pria Terbaik di FFI 2023.

4. Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang (2023)

Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang nominasi film FFI

Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang (JJJLP) merupakan sekuel dari film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI).

Film FFI 2023 ini menceritakan Aurora (Sheila Dara) yang menjalani kehidupan kuliahnya di London.

Di sana, Aurora terjebak toxic relationship dengan Jem (Ganindra Bimo), sehingga kuliahnya terbengkalai.

Beruntung, Aurora masih punya sahabatnya, Honey (Lutesha) dan Kit (Jerome Kurnia) yang selalu membantunya.

Untuk bertahan hidup, Aurora terpaksa bekerja serabutan dan kesibukannya tersebut membuatnya putus kontak dengan keluarga.

Karena tidak memberi kabar selama dua bulan, Angkasa (Rio Dewanto) dan Awan (Rachel Amanda) berkunjung ke London untuk menemui Aurora.

Melihat kondisi Aurora yang 'berantakan', Angkasa dan Awan pun meminta Aurora untuk kembali ke Indonesia.

Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang sukses menjadikan Abel Huray sebagai Penata Musik Terbaik.

Selain itu, Yura Yunita, Donne Maulana, dan Marchella FP juga berhasil menyabet Pencipta Lagu Tema Terbaik untuk lagu 'Jalang Pulang'.

5. Buya Hamka (2023)

Buya Hamka nomine Festival Film Indonesia

Sesuai judulnya, film ini mengangkat kehidupan Haji Abdul Malik karim Amrullah alias Buya Hamka.

Tak hanya dikenal sebagai ulama asal Sumatera Barat, Buya Hamka juga menjadi ketua pertama Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Setelah berhasil memajukan organisasi tersebut, Hamka pindah ke Medan dan diangkat sebagai pemimpin redaksi majalah Pedoman Masyarakat.

Sayangnya, posisi itu membuat Hamka berbenturan dengan pihak Jepang, hingga berujung diminta mundur dari MUI.

Hamka kemudian pindah ke Jakarta dan mendirikan Al-Azhar. Namun, ia difitnah dan berakhir ditangkap.

Di tengah kemelut hidupnya, Hamka bertemu dengan Siti Raham (Laudya Chintya Bella), yang menjadi inspirasi kisah romannya.

Buya Hamka mendapat nomine Pemeran Utama Pria Terbaik, Penulis Skenario Adaptasi Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik, Penata Busana Terbaik, dan Penata Rias Terbaik.

6. Sleep Call (2023)

Sleep Call FFI 2023

Mengusung genre thriller, nominasi film FFI 2023 ini mengangkat kisah wanita bernama Dina (Laura Basuki).

Karena terlilit utang, Dina berusaha mencari pelarian dengan bermain aplikasi kencan.

Melakukan sleep call tiap malam dengan Rama (Bio One), ternyata mampu meringankan beban hidupnya.

Namun, tanpa disadari, aktivitas sleep call tersebut juga menimbulkan teror yang mengancam keselamatan Dina.

Sleep Call mendapat tiga nomine sekaligus, yakni Film Cerita Panjang Terbaik, Pemeran Utama Perempuan Terbaik, dan Penyunting Gambar Terbaik.

7. 24 Jam Bersama Gaspar (2023)

24 Jam Bersama Gaspar nominasi film FFI 2023

24 Jam Bersama Gaspar merupakan film hasil adaptasi dari novel yang berjudul sama karya Sabda Armandio.

Bergenre misteri, film ini menceritakan perampok bernama Gaspar (Reza Rahadian), yang menyamar sebagai seorang detektif.

Ia berniat untuk mencuri sebuah kotak hitam ajaib di dalam toko emas, yang dipercaya bisa bikin sukses dan kaya.

Untuk menjalankan aksinya, Gaspar merekrut beberapa orang yang akan dijadikan timnya.

Mereka adalah Bu Tati (Dewi Irawan), Yadi (Sal Priadi), Njet (Kristo Immanuel), Agnes (Shenina Cinnamon), dan Kik (Laura Basuki).

24 Jam Bersama Gaspar membuat M. Irfan Ramli mendapatkan penghargaan sebagai Penulis Skenario Adaptasi Terbaik.

8. Budi Pekerti (2023)

Budi Pekerti film terbaik FFI

Bergenre drama, nominasi film FFI terbaik berjudul Budi Pekerti, wajib banget masuk list tontonan kamu.

Mengisahkan tentang seorang guru bimbingan konseling (BK) bernama Prani (Ine Febriyanti).

Suatu hari, Prani terlibat perseteruan dengan orang yang merebut antreannya.

Namun, karena video rekaman tersebut viral, banyak orang yang salah sangka dengan tindakan Prani.

Akibatnya, reputasi Prani memburuk dan ia terancam kehilangan pekerjaannya di sekolah.

Kedua anak Prani, Tita (Prilly Latuconsina) dan Muklas (Angga Yunanda) berusaha menyelesaikan masalah.

Namun, situasi makin rumit karena mereka juga harus merahasiakan kasus itu dari sang ayah Didit (Dwi Sasono) yang depresi.

Berkat film ini, Sha Ine Febriyanti berhasil menyabet penghargaan sebagai Pemeran Utama Perempuan Terbaik.

9. Ketika Berhenti di Sini (2023)

Ketika Berhenti di Sini Festival Film Indonesia 2023

Ketika Berhenti di Sini berhasil menjadi nomine Pencipta Lagu Tema Terbaik untuk lagu 'Sorai' milik Nadin Amizah dan Doly Harahap.

Bercerita tentang Anindita Semesta alias Dita (Prilly Latuconsina) yang berpacaran dengan Ed (Bryan Domani).

Suatu hari, Ed mengalami kecelakaan hingga nyawanya tak terselamatkan.

Kejadian tersebut membuat Dita terpuruk dan diliputi kesedihan mendalam.

Beruntung, ada Ifan Randubwana (Refal Hady) yang selalu setia menemani Dita melalui masa-masa sulitnya.

Situasi menjadi rumit, ketika Dita mendapatkan kacamata "LOOK" peninggalan Ed.

Dengan teknologi Augmented Reality (AR), kacamata tersebut bisa menghadirkan sosok Ed, persis sama seperti nyata.

Hal ini membuat Dita dilema, karena harus memilih antara terjebak dengan masa lalu atau melangkah ke masa depan.

10. Sara (2023)

Sara film FFI terbaik 2023

Sara merupakan film FFI yang berkisah tentang seorang transgender perempuan bernama Sara (Asha Smara Darra).

Setelah bertahun-tahun meninggalkan rumah, Sara akhirnya pulang ketika tahu sang ayah meninggal.

Ternyata, sang ibu Muryem (Christine Hakim) sudah lama mengalami demensia.

Muryem tidak mengingat Sara sebagai anak laki-laki yang pernah dilahirkannya.

Muryem justru menganggap Ayu (Mian Tiara), sebagai anak kandungnya.

Lewat Sara, Christine Hakim mendapat nomine sebagai Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik, dan Asha Smara Darra sebagai Pemeran Utama Perempuan Terbaik.

11. Kembang Api (2023)

Kembang Api nomine film FFI

Kembang Api merupakan film hasil adaptasi dari film Jepang yang berjudul 3ft Ball & Soul (2017).

Mengangkat tema mental health, film ini berkisah tentang empat orang yang berniat untuk mengakhiri hidup.

Mereka adalah Sukma (Marsha Timothy), Raga (Ringgo Agus Rahman), Anggun (Hanggini), dan Fahmi (Donny Damara).

Untuk menjalankan rencana bunuh diri, mereka merakit sebuah bola raksasa yang berisi ratusan kembang api.

Namun anehnya, setiap kali kembang api tersebut meledak, mereka malah kembali ke masa pertama mereka bertemu.

Meski dilakukan berulang kali, mereka tidak juga meninggal. Hingga akhirnya mereka menyadari ada sesuatu yang tidak beres.

Kembang Api merupakan nomine Penulis Skenario Adaptasi Terbaik dalam FFI 2023.

12. Puisi Cinta yang Membunuh (2022)

Puisi Cinta yang Membunuh nomine film FFI 2023

Puisi Cinta yang Membunuh diadaptasi dari bab dalam buku Adam, Hawa, dan Durian karya Garin Nugroho.

Bergenre horor thriller, film nominasi FFI 2023 ini mengisahkan Ranum (Mawar Eva de Jongh), mahasiswi jurusan perancang busana.

Suatu hari, ia didekati secara agresif oleh seniornya yang playboy bernama Rendy (Morgan Oey).

Malam harinya, Rendy ditemukan tewas dibunuh dengan sadis oleh sosok misterius.

Nasib serupa juga dialami oleh Deren (Kelly Tandiono), dosen pembimbing Ranum yang melecehkannya.

Peristiwa tersebut membuat Ranum trauma. Ditambah lagi, ia merasa ada yang terus mengikutinya.

Ranum juga takut sesuatu akan terjadi dengan Hayat (Baskara Mahendra), kekasih barunya.

Lewat film ini, Retno Ratih berhasil memenangkan kategori Penata Busana Terbaik.

13. Sri Asih (2022)

Sri Asih film terbaik FFI 2023

Sri Asih merupakan film yang diadaptasi dari seri buku komik klasik yang berjudul sama, karya R. A. Kosasih.

Bercerita tentang Alana (Pevita Pearce) yang lahir di saat letusan gunung berapi, sehingga ia tumbuh menjadi anak yang mudah marah.

Sejak terpisah dengan orang tuanya, Alana diadopsi oleh wanita kaya raya yang membantunya menjalani kehidupan normal.

Beranjak dewasa, Alana mulai menemukan identitas dirinya yang sebenarnya. Ia bukanlah manusia biasa karena memiliki kekuatan super.

Alana dapat melipatgandakan diri, ukuran, dan kekuatannya, serta bisa memanggil arwah para leluhurnya untuk mengendalikan ruang.

Ia bisa menjadi sumber kebaikan atau justru sumber kehancuran jika tidak dapat mengendalikan amarahnya.

Saat terjadi kekacauan, Alana dibantu oleh seorang polisi bernama Jatmiko (Reza Rahadian) untuk mengungkap kejahatan.

Namun, ternyata Jatmiko termasuk salah satu dalang di balik peristiwa mengerikan tersebut.

Sri Asih sukses memenangkan dua kategori sekaligus, yaitu Penata Efek Visual Terbaik dan Penata Rias Terbaik.

14. Like & Share (2022)

Like & Share film nominasi FFI

Nominasi film FFI berjudul Like & Share, mengusung tema drama dewasa dengan genre romantis.

Menceritakan dua orang remaja bernama Regina Lisa (Aurora Ribero) dan Sarah (Arawinda Kirana) yang masih berusia 17 tahun.

Keduanya memiliki latar belakang yang rumit. Lisa hanya tinggal bersama ibunya, Ninda (Unique Priscilla) yang selalu mengatur.

Sedangkan Sarah tinggal bersama kakak laki-lakinya, Ario (Kevin Julio) sejak mereka jadi yatim piatu.

Hubungan Lisa dan Sarah menjadi renggang, sejak Lisa terobsesi pada wanita bernama Fita (Aulia Sarah).

Sementara itu, Sarah juga terlibat seks bebas dengan pacarnya Devan (Jerome Kurnia).

Like & Share berhasil menyabet penghargaan sebagai Penyunting Gambar Terbaik, Penata Suara Terbaik, dan Pengarah Artistik Terbaik.

15. The Big 4 (2022)

The Big 4 film nominasi FFI 2023

The Big 4 menceritakan empat orang pembunuh bayaran yang sebenarnya sudah pensiun dari aksinya.

Mereka adalah Topan (Abimana Aryasatya), Alpha (Lutesha), Jenggo (Arie Kriting), dan Pelor (Kristo Immanuel).

Suatu hari, mereka kedatangan Dina (Putri Marino), detektif yang sedang menyelidiki kasus kematian ayahnya.

Dina kemudian mendapatkan fakta mengejutkan, karena diam-diam sang ayah adalah pimpinan dari kelompok pembunuh bayaran tersebut.

Akibatnya, Dina turut menjadi sasaran kejaran musuh sang ayah.

Mau enggak mau, ia harus bekerja sama dengan keempat pembunuh bayaran untuk meringkus penjahat.

Berkat The Big 4, Marthino Lio sukses dinobatkan sebagai Pemeran Pendukung Pria Terbaik.

16. Qodrat (2022)

Qodrat nomine Film Festival Indonesia terbaik

Dibalut genre action, nomine Festival Film Indonesia 2023 yang satu ini wajib banget kamu tonton, judulnya Qodrat.

Dikisahkan, ustad Qodrat (Vino G. Bastian) telah kehilangan anaknya Alif Al-Fatanah (Jason Bangun) akibat kerasukan setan Assuala.

Karen hidup sendiri setelah kematian istri dan anaknya, ustad Qodrat memutuskan untuk balik ke pesantren tempatnya menuntut ilmu.

Sesampainya di sana, ia malah dikejutkan dengan kasus kerasukan Alif Amri (Keanu Azka Briansyah), anak bungsu Yasmin (Marsha Timothy).

Ternyata, Alif juga dirasuki iblis Assuala yang dahulu menggerogoti tubuh anak ustad Qodrat.

Qodrat mendapat tiga nomine, yaitu Penyunting Gambar Terbaik, Penata Suara Terbaik, dan Penata Efek Visual Terbaik.

17. Tegar (2022)

Tegar nomine pemenang FFI 2023

Seperti judulnya, film ini menceritakan seorang anak disabilitas bernama Tegar (M. Aldifi Tegarajasa).

Di usianya yang ke-10, Tegar diizinkan sang kakek (Deddy Mizwar) untuk bersekolah.

Namun, ibunya, Wida (Sha Ine Febriyanti) justru tidak setuju karena takut Tegar menjadi korban bullying.

Situasi makin rumit, ketika sang ibu harus kerja di luar kota dan perawat Tegar, Teh Isy (Juanita Chatarina) pergi meninggalkannya.

Tegar pun terpaksa belajar mandiri dan mulai menghadapi dunia di sekitarnya.

Film ini mengantarkan Anggi Frisca dan Alim Sudio sebagai nomine Penulis Skenario Asli Terbaik.

 

18. Cek Toko Sebelah 2 (2022)

Cek Toko Sebelah 2 FFI Indonesia

Masih bergenre komedi, Cek Toko Sebelah 2 merupakan sekuel yang melanjutkan kisah dari Cek Toko Sebelah (2016).

Yohan (Dion Wiyoko) dan istrinya Ayu (Adinia Wirasti) yang tak kunjung memiliki momongan, mendapatkan tekanan dari Koh Afuk (Chew Kin Wah).

Di sisi lain, Erwin (Ernest Prakasa) ingin melamar kekasihnya, Natalie (Laura Basuki).

Namun, Erwin terkendala restu dari ibu Natalie, Agnes (Maya Hasan) yang menganggap mereka berbeda kelas sosial.

Cek Toko Sebelah 2 mendapatkan nomine Film FFI sebagai Penyunting Gambar Terbaik.


Itulah deretan film terbaik yang masuk nominasi Festival Film Indonesia 2023. Mana nih film favorit kamu?

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: