INDOZONE.ID - Ada yang masih ingat dengan karakter kartun The Backyardigans? Buat anak-anak 90-an sampai awal 2000-an, kehadiran mereka menjadi salah satu tontonan yang paling ditunggu-tunggu di TV.
Mungkin ada beberapa di antara kalian yang masih ingat sama mereka.
Nah, buat yang belum tahu atau sudah lupa, yuk kita bahas sekilas.
Mengenal 'The Backyardigans'
Mereka adalah Backyardigans, salah satu serial kartun buatan Nickelodeon yang tayang sejak tanggal 11 Oktober 2004 sampai 12 Juli 2013, dengan total penayangan sebanyak 80 episode.
Kartun ini dibagi ke dalam 4 musim, di mana dalam setiap episodenya, serial ini berdurasi antara 21-23 menit.
Soal cerita, kartun ini mengisahkan 5 anak hewan yang tinggal bertetanggaan. Setiap kali mereka berkumpul untuk bermain, mereka akan mengunjungi halaman belakang rumah temannya sambil berimajinasi tentang petualangan seru yang mereka alami.
Inilah yang jadi inti cerita Backyardigans.
Ada 5 karakter hewan yang jadi tokoh utama di serial kartun ini, ada Uniqua, Pablo, Tasya, Tyrone dan Austin.
Sesuai namanya, Uniqua adalah seekor hewan unik berwarna pink dengan tanduk berbentuk pusaran di bagian ujungnya.
Lalu ada Pablo si penguin biru, Tasya si kuda nil kuning, Tyrone si rusa oranye, dan Austin si kanguru ungu.
Di Indonesia, kartun ini biasanya tayang di pagi hari. Tapi soal jam tayang spesifiknya, tidak menentu, tergantung dari stasiun TV yang menayangkannya.
Terlepas dari populernya kartun tersebut, sebenarnya kalian tahu nggak sih siapa pencipta dari serial kartun anak-anak buatan AS ini?
Daripada penasaran, langsung saja kita ke pembahasannya.
Baca Juga: 10 Film Kartun tentang Natal, dari Terbaru sampai Zaman Dulu!
Mengenal Janice Burgess
Janice Burgess, seorang mantan produser eksekutif asal AS, menjadi pencipta dari serial Backyardigans.
Selain Backyardigans, Janice juga menjadi orang dibalik layar dari serial kartun Nickelodeon lainnya, yaitu Winx Club.
Janice lahir pada 1 Maret 1952 di Squirrel Hill, Pennsylvania, AS. Ia menempuh pendidikan di The Ellis School dan Brandels University jurusan Sejarah Seni.
Awalnya, Janice berniat untuk merintis karier sebagai ahli sejarah seni, namun dia merasa kalau itu bukanlah keinginannya.
Akhirnya, dia bekerja di sebuah stasiun TV di AS bernama WQED, dengan pekerjaan awalnya sebagai penyedia makanan untuk para kru TV.
Memasuki era 1990-an, Janice pindah ke stasiun TV Sesame Workshop. Disana dia bekerja untuk 2 acara, 3-2-1 Contact dan Ghostwriter.
Pada acara 3-2-1 Contact, Janice bekerja sebagai asisten koordinator acara. Sedangkan di acara Ghostwriter, dia menjadi Manajer Proyek acara tersebut.
Karier Bersama Nickelodeon & Lahirnya 'The Backyardigans'
Hasil kerja Janice yang memuaskan membuatnya dilirik oleh Nickelodeon, hingga akhirnya dia pindah ke Nickelodeon dan langsung menjabat sebagai kepala eksekutif untuk serial kartun Little Bill dan Blue's Clues.
Selama menjadi kepala eksekutif, Janice menjadi orang yang berperan besar dalam membuat alur, skrip dan konsep cerita, sampai pembentukan karakternya.
Brown Johnson selaku Wakil Direktur Studio Nick Jr. mengaku terkesan dengan ide kreatifnya Janice.
Ia pun meminta Janice untuk membuat sebuah acara baru yang nantinya akan ditayangkan oleh Nick Jr.
Janice pun menyanggupinya, dan terciptalah sebuah acara yang berjudul Me and My Friends pada tahun 1998.
Acara tersebut menampilkan sebuah pertunjukan boneka, dicampur dengan musik dan tarian yang sangat cocok buat anak-anak.
Sayangnya, acara tersebut hanya tayang sebanyak 2 episode saja. Tapi di sisi lain, acara ini sangat disukai oleh Brown Johnson.
Mendapat 2 reaksi yang berbeda dari Nickelodeon, Janice pun memutar otak untuk menciptakan acara TV miliknya. Dan dari sinilah, serial Backyardigans pun terlahir.
Baca Juga: 12 Kartun Jaman Dulu yang Bikin Kamu Nostalgia Masa Kecil
Inspirasi, Penghargaan, & Kerja di Balik Layar Serial 'Winx Club'
Backyardigans sendiri merupakan salah satu serial kartun tersukses Nickelodeon. Serial ini bahkan sampai masuk 8 nominasi penghargaan Emmy Awards sepanjang penayangannya.
Tidak hanya itu, Janice berhasil memenangkan penghargaan Emmy for Outstanding Special Class Animated Program tahun 2008.
Saat ditanya soal inspirasi tentang pembuatan serial Backyardigans, Janice mengaku kalau serial tersebut terinspirasi dari film Die Hard dan Terminator 2: Judgment Day.
Dengan sajian aksi dan petualangan yang seru di dalamnya, Janice ingin mengajak para penontonnya untuk merasakan keseruan yang sama saat menonton kedua film tersebut.
Secara harfiah, definisi dari "sajian aksi dan petualangan yang seru di dalamnya" memiliki makna tersendiri bagi penonton dewasa.
Saat menyajikan definisi tadi untuk pasar anak-anak, Janice berhasil mengemasnya dengan baik.
Ia menunjukkan betapa menyenangkannya bertualang di dunia imajinasi anak-anak lewat episode yang ditayangkan oleh serial Backyardigans.
Di tengah jalannya produksi musim keempat Backyardigans, Janice diajak untuk mengerjakan musim terbaru dari serial kartun Winx Club pada tahun 2010.
Ia bertugas sebagai penulis dan editor cerita, juga konsultan kreatifnya.
Berita Kepergian Janice
Setelah beberapa tahun, dunia dikejutkan dengan kepergian Janice pada 2 Maret 2024 lalu.
Selang sehari setelah ulang tahunnya ke-72, Janice Burgess dinyatakan telah meninggal dunia usai berjuang melawan kanker payudara yang diidapnya.
Soal berita kematiannya baru ramai di beberapa situs web berita dan sosial media pada 4 Maret 2024.
Selang beberapa hari kemudian, barulah terungkap mengenai penyebab meninggalnya Janice Burgess.
Writer: Putri Octavia Saragih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wikipedia