Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
INDOZONE.ID - Di dunia Jujutsu Kaisen, tidak ada penyihir yang dapat menandingi kekuatan maupun peran penting Satoru Gojo dalam cerita.
Sebagai penyihir terkuat di era modern, ia juga diakui sebagai salah satu dari dua penyihir terhebat sepanjang sejarah.
Banyak penggemar bahkan berpendapat bahwa Gojo lebih kuat dari Sukuna dan bisa saja mengalahkannya jika Raja Kutukan tidak memiliki Teknik Kutukan Megumi.
Dalam pertarungan terbesar sepanjang hidupnya, Gojo berhadapan dengan penyihir terkuat dalam sejarah.
Duel ini memperlihatkan batas maksimal kekuatan mereka berdua sebagai dua monster pertempuran yang hampir tak terkalahkan.
Artikel ini akan membahas puncak kekuatan Gojo dan potensinya yang ditunjukkan dalam pertarungan melawan Sukuna.
Baca Juga: 7 Anime Underrated Maret 2025 yang Layak Kamu Tonton: Ada Favorit Kamu?
Puncak Potensi Gojo, Dijelaskan Debut Pertama: Jujutsu Kaisen Chapter 0-1, "The Cursed Child"
Tanggal Debut: 28 April 2017
Arc Cerita: Cursed Child Arc
Di dunia Jujutsu Kaisen, hampir tidak ada penyihir yang memiliki bakat alami sekaligus kerja keras sebesar Satoru Gojo. Meskipun sejak lahir ia sudah memiliki Teknik Kutukan Limitless dan Six Eyes, Gojo tetap berlatih keras untuk menyempurnakan pemahamannya tentang Energi Kutukan, menjadikannya petarung terhebat di dunia.
Puncak potensinya dapat dilihat dalam pertarungannya melawan Sukuna, di mana kedua penyihir terkuat bertarung habis-habisan. Duel ini menjadi salah satu pertempuran terbaik yang pernah digambarkan dalam manga.
Gojo memanfaatkan Limitless secara maksimal, sementara Sukuna mengoptimalkan Teknik Kutukan Megumi dan kekuatan aslinya.
Hasil akhir pertarungan ini memang membuat Gojo harus gugur, namun banyak penggemar yang meyakini bahwa Gojo sebenarnya lebih kuat dari Sukuna.
Mereka berpendapat bahwa Raja Kutukan hanya menang karena bantuan Mahoraga dan Teknik Sepuluh Bayangan.
Baca Juga: 6 Anime Romance Maret 2025 yang Bikin Baper Saat Ngabuburit
Perdebatan mengenai siapa yang lebih kuat antara Gojo dan Sukuna masih menjadi topik panas di kalangan penggemar. Namun, ada beberapa aspek di mana Gojo jelas lebih unggul, terutama dalam pertarungan jarak dekat (hand-to-hand combat).
Meskipun Sukuna memiliki pemahaman Energi Kutukan terbaik dalam sejarah, cadangan energi yang luar biasa, serta teknik yang mengerikan, Gojo adalah satu-satunya lawan yang sebanding dengan Raja Kutukan tetapi memiliki keahlian bertarung tangan kosong yang jauh lebih baik.
Dalam duel mereka, Domain Expansion, Domain Amplification, dan Teknik Kutukan keduanya saling membatalkan satu sama lain karena kekuatan yang seimbang.
Hal ini membuat sebagian besar pertarungan mereka beralih ke pertempuran fisik, di mana Gojo berulang kali mengungguli Sukuna.
Keunggulan ini disebabkan oleh pemahaman Gojo yang mendalam tentang strategi bertarung dan latihan kerasnya dalam semua aspek pertempuran.
Ia sadar bahwa sebagai seorang penyihir, mengandalkan teknik saja tidak cukup—kemampuan fisik yang unggul juga merupakan kunci kemenangan.
Salah satu alasan mengapa Gojo begitu berbahaya adalah Domain Expansion-nya, Infinite Void. Teknik ini tidak hanya sangat kuat, tetapi juga digunakan dengan tingkat keahlian tertinggi.
Dikombinasikan dengan pemahaman Energi Kutukan yang luar biasa, Gojo menjadi satu-satunya penyihir yang benar-benar bisa menandingi Sukuna.
Bahkan setelah gugurnya Gojo, pengaruhnya masih terasa dalam pertarungan melawan Sukuna. Kerusakan terbesar yang dialami Sukuna sepanjang pertarungan terakhir adalah akibat duel melawan Gojo.
Gojo berhasil membuat Sukuna kelelahan secara mental dan fisik, sehingga saat murid-murid Jujutsu High bergabung untuk melawannya, Sukuna sudah tidak dalam kondisi prima.
Tanpa Gojo, mustahil bagi para penyihir Jujutsu lain untuk bisa mengalahkan Sukuna.
Tidak ada yang bisa memastikan apakah Gojo akan menang jika Mahoraga tidak hadir untuk menyesuaikan diri dengan Teknik Kutukan Limitless-nya.
Sebagian penggemar yakin bahwa Gojo akan menang, karena tanpa Mahoraga, Sukuna tidak akan memiliki cara untuk menembus pertahanan Infinity. Ini berarti Gojo memiliki pertahanan sempurna yang membuatnya mustahil untuk dikalahkan.
Namun, ada juga pihak yang percaya bahwa Sukuna masih bisa menemukan cara lain untuk menembus Infinity, berkat pemahaman mendalamnya tentang Energi Kutukan dan kekuatan aslinya.
Selain itu, Sukuna tidak menunjukkan bentuk aslinya selama pertarungan, yang berarti ia masih menyimpan banyak trik tersembunyi yang bahkan Gojo mungkin tidak bisa hadapi.
Baca Juga: Film Jujutsu Kaisen: Hidden Inventory Arc Siap Tayang di Bioskop Jepang pada Mei 2025
Satoru Gojo memang merupakan penyihir terkuat di era modern, bahkan mungkin salah satu yang terkuat sepanjang sejarah. Namun, pertarungannya melawan Sukuna membuktikan bahwa tidak ada yang benar-benar tak terkalahkan.
Walaupun ia akhirnya gugur, pengaruh dan warisannya masih terasa hingga akhir cerita. Gojo tidak hanya menjadi benteng pertahanan utama bagi dunia Jujutsu, tetapi juga sosok inspiratif bagi para penyihir generasi baru.
Tanpa Gojo, dunia pasti akan berada dalam kegelapan yang lebih dalam.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Gamerant.com