Sabtu, 05 APRIL 2025 • 11:40 WIB

4 Poin Penting 'Hyper Knife' Episode 5-6, Drakor Thriller Medis Terbaru 2025

Author

Poin penting Hyper Knife episode 5 dan 6, drakor medis thriller terbaru 2025 (My Drama List)

INDOZONE.ID - Dua episode terbaru Hyper Knife yang tayang 2 April 2025 sukses bikin penonton makin penasaran. Ceritanya semakin gelap, penuh misteri, dan bikin deg-degan!

Drakor thriller medis ini bercerita tentang Choi Deok Hee (Sol Kyung Gu) dan Jung Se Ok (Park Eun Bin), dua dokter bedah jenius yang punya hubungan rumit. Dulu, mereka adalah profesor dan junior yang saling mengakui keahlian masing-masing.

Sayangnya, gara-gara suatu kejadian, lisensi dokter Jung Se Ok dicabut. Sejak itu, hidupnya mulai berubah dan ia membenci sang mentor, Choi Deok Hee.

Baca Juga: 4 Poin Penting di Hyper Knife Episode 3-4, Drakor Medis Thriller Terbaru Maret 2025

4 Poin Penting Hyper Knife Episode 5-6

Nah, Hyper Knife episode 5 dan 6 udah tayang. Buat kamu yang belum nonton, yuk simak poin pentingnya di sini!

1. Choi Deok Hee Berusaha Membunuh Kim Myeong Jin

Choi Deok Hee berusaha membunuh Kim Myeong Jin, poin penting Hyper Knife episode 5 dan 6 (My Drama List)

Di episode sebelumnya dalam drakor medis terbaru ini, Choi Deok Hee kelihatan punya gelagat aneh.

Jung Se Ok emang curiga kalau sang mentor jadi pelaku pembunuhan Kim Myeong Jin, pasien yang pernah mereka operasi bareng. Sayangnya, Se Ok nggak nemu bukti kuat soal dugaannya tersebut.

Ternyata, Choi Deok Hee emang berusaha membunuh Myeong Jin, meski akhirnya berhasil diselamatkan oleh sekertarisnya.

Setelah itu, Myeong Jin hidup dengan nama orang lain di sebuah rumah sakit. Namun, ia akhirnya meninggal karena sakit.

2. Choi Deok Hee Berusaha Melindungi Jung Se Ok

Choi Deok Hee berusaha lindungi Jung Se Ok, poin penting Hyper Knife episode 5 dan 6 (My Drama List)

Di episode sebelumnya, polisi lagi menyelidiki kematian misterius seorang perawat di sebuah bangunan tua. Mereka nemu bukti ada bulu anjing di baju mayat tersebut.

Salah satu detektif udah curiga sama Jung Se Ok. Bukti yang dibawa ke forensik tersebut ternyata bulu anjing Rottweiler milik Jung Se Ok.

Gara-gara ini, Choi Deok Hee sampai berusaha mengaburkan penyelidikan. Nggak tanggung-tanggung, ia sampai membunuh sang detektif.

Lalu, tiba-tiba rumah Jung Se Ok kebakaran dan sedihnya, anjing-anjingnya mati. Jung Se Ok langsung tau kalau ini perbuatan Choi Deok Hee.

Sang profesor sengaja membantu menghapus bukti yang justru makin membuat Jung Se Ok marah.

Baca Juga: 4 Poin Penting di Hyper Knife Episode 3-4, Drakor Medis Thriller Terbaru Maret 2025

3. Jung Se Ok dan Choi Deok Hee Lakukan Operasi Bareng

Choi Deok Hee dan Jung Se Ok lakukan operasi bareng, poin penting Hyper Knife episode 5 dan 6 (My Drama List)

Setelah polisi sadar salah satu anggotanya menghilang, mereka berusaha mencari Min Hyeon Ju, broker operasi ilegal yang diduga sebagai saksi.

Sayangnya, gara-gara situasi Jung Se Ok dan Choi Deok Hee terpojok, mereka terpaksa melakukan operasi bareng demi Hyeon Ju mau tutup mulut.

Keduanya melakukan operasi besar di sebuah kapal pesiar mewah. Sementara pasiennya adalah ketua kelompok sebuah sekte sesat.

4. Choi Deok Hee Sakit Parah

Choi Deok sakit parah, poin penting Hyper Knife episode 5 dan 6 (My Drama List)

Drakor medis terbaru episode 6 ini diakhiri dengan sebuah plot twist menarik. Sebelumnya, Jung Se Ok dan Choi Deok Hee emang terpaksa kerja bareng di ruang operasi.

Namun, situasi berubah waktu Se Ok dapat kabar kalau Choi Deok Hee cuma punya waktu hidup yang nggak lama lagi.

Profesor ini emang didiagnosa kena kanker otak. Se Ok juga udah sadar kalau sang mentor punya tremor yang makin parah. Ternyata, semua itu ada kaitannya dengan penyakitnya.

Choi Deok Hee kemungkinan bisa pendarahan otak kalau nggak segera dioperasi.

Itulah 4 poin penting di Hyper Knife episode 5-6. Penasaran sama kisah selanjutnya? Tonton episode 7 dan 8 di Disney+ guys!

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Amatan