INDOZONE.ID - Buat kamu yang menyukai film misteri dengan tokoh detektif amatir, mungkin ini adalah contoh yang tepat untuk ditonton. 'Another Simple Favor adalah sekuel dari film sebelumnya A Simple Favor yang diadaptasi dari novel dengan judul sama dan sukses di tahun 2018 lalu.
Di 'Another Simple Favor;, nama Anna Kendrick dan Blake Lively kembali hadir, termasuk Henry Golding serta para sahabat Stephanie. Sutradara Paul Feig dan penulis naskah Jessica Sharzer juga kembali dengan tambahan co writer, Laeta Kalodgridis yang menjadi co writer di 'Alita: Batlle Angel'.
Meski digarap dengan sutradara yang sama dan penulis naskah yang sama, namun naskah yang dikembangkan benar-benar dibuat sendiri, berbeda dengan film sebelumnya yang mengadaptasi naskah dari novel.
Sehingga mereka hanya memakai karakter yang muncul di film sebelumnya, sedangkan karakter lain ditambahkan untuk film ini.
Kilas balik 'A Simple Favor' (Spoiler Warning)
Film 'Another Simple Favor' adalah sekuel dari film sebelumnya 'A Simple Favor' yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Darcey Bell'. Bercerita tentang Stephanie Smoothers (Anna Kendrick) seorang single parent yang hobi menjadi food vlogger, bersahabat dengan wanita glamor Emily (Blake Lively), lantaran kedua anaknya berteman di sekolah.
Pertemanan tersebut awalnya hangat dan menyenangkan, bahkan kedua saling membuka rahasia. Sampai suatu hari Emily menghilang dan sosok jasad tak dikenal muncul beberapa hari kemudian. Sementara Stephanie yang awalnya menjaga anak Emily, terlibat hubungan dengan Sean, suami dari Emily.
Spoiler: Ternyata Sptephanie yang menyelidiki misteri ini menemkan fakta bahwa Emily memalsukan kematiannya dengan membunuh saudara kembarnya untuk asuransi. Emily kembali menemui Stephanie dan mengungkapkan kejahatannya dna membuat Emily akhirnya ditangkap.
Sinopsis 'Another Simple Favor'
Stephani Smoothers yang kini sudah menjadi detektif swasta, merilis buku tentang kasus di film pertama dan dikejutan dengan kembalinya Emily (Blake Lively) yang baru bebas dari penjara dan akan menikah dengan seorang kaya dari keluarga mafia.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Detektif ini Punya Komedi Segar Yang Menghibur, Sayang Untuk Dilewatkan
Emily meminta Stephanie untuk menjadi pendamping pengantin yang awalnya ditolak Stephanie. Saat tiba di Capri Italia, terjadilah serangkaian pembunuhan yang membuat Stephanie jadi tersangka dan diincar mafia saat menyelidiki kasus tersebut. Apa sebenarnya yang terjadi? Siapa yang melakukan pembunuhan? Apakah Emily yang melakukannya dan menjebak Stephanie?
Latar glamor, khas cerita detektif amatir klasik
Setelah di film pertama memakai lokasi latar di kota kecil di Amerika, kali ini sekuelnya di syuting di Capri, kepulauan yang terletak di Italia. Setelah MGM Studio di akuisisi oleh Amazon, entah kenapa sekuelnya dipilih dirilis di platform Amazon Prime ketimbang di bioskop.
Latar ini seolah mengingatkan kita dengan film-film misteri detektif dengan nuansa komedi yang lazim dijadikan bagian dari cerita. Sebut saja 'Glass Onion' yang mengambil lokasi pulau di kawasan Yunani, atau 'Death on the Nile' di kawasan Mesir, 'Murder Mystery 2' dan berbagai contoh lainnya.
Seolah menyatakan, bahkan di tempat eksotis untuk liburan, pembunuhan bisa terjadi, dan detektif yang sedang menikmati liburan harus menyelidiki kasus.
Bukan Whodunnit, Tapi Ada Twist
Kendati mengambil gaya konsep dan elemen whodunnit, namun film 'Another Simple Favor' ini terasa seperti film misteri komedi saja, lantaran pelakunya dibuat obvious dan sudah mulai ditampakkan di seperempat di bagian akhir cerita.
Baca Juga: Sinopsis Oddity, Film Paling Menyeramkan dengan Sentuhan Supernatural Horor dan Whodunnit
Sayangnya, cerita yang ditambah ini tidak begitu bisa dinikmati seperti halnya film pertama. Ada beberapa runutan adegan yang sedikit menganggu. Babak tiga yang harusnya menggelagar sedikit mengalami cacat logika, salah satu contohnya terkait solusi yang dihadirkan untuk menjawab misteri siapa pembunuhannya.
Termasuk adegan pembunuhan kedua yang agak sedikit mebingungkan karena apa yang dilkukan Stephanie serta alibi Emily.
Belum lagi resolusinya yang sepertinya malas dikerjakan, berbeda dengan seperti yang ditunjukkan di film pertama.
Mungkin yang cukup mencengangkan adalah motif sebenarnya dari pernikahan Emily Nelson dan Dante Versano. Sayangnya itu terbuka bukan lantaran penyelidikan Stephanie yang diharapkan.
Baca Juga: Review Film 'The Accountant 2', Lebih Ringan Namun Tetap Menyenangkan
Frienemy yang menarik
Salah satu yang mungkin yang membuat betah penonton adalah adegan kocak hubungan antara Stephanie dan Emily yang semakin berkembang. Ada pertumbuhan dari masing-masing karakter yang akhirnya membuat penonton simpati dengan kedua tokoh, khususnya Emily.
Emily mengalami perubahan karakter yang menarik mulai dari awal sampai akhir cerita. Tentu saja motif ia mengajak Stephanie untuk menjadi penampingnya juga cukupm manis.
Sehingga wajar hubungan mereka bisa disbeut sebagai frienemy: musuh yang terasa teman. Atau Musuh, tapi saling peduli satu sama lain dan saling mengandalkan.
Hubungan ini mungkin yang menyelamatkan cerita yang bolong-bolong di bagian misterinya.
Rating: 7/10
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan