Matty Healy Sebut Muse ‘Sakit’ Usai Ubah Setlist untuk Hormati Aturan Konser Musik di Malaysia

Matty Healy dan Muse

INDOZONE.ID - Frontman The 1975, Matty Healy, menyebut band Muse ‘sakit’ setelah unit rock asal Inggris itu bersedia menghapus satu setlist demi menghargai peraturan setempat untuk konser musik di Malaysia.

Diketahui, Muse telah menggelar konsernya di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur pada 29 Juli 2023 akhir pekan kemarin.

Matty Healy melalu Instagram Stories-nya, mengunggah tangkapan layar tampilan untuk pemesanan pre-order album Join the Resistance. Dalam unggahan itu, Matty Healy menuliskan “sakit.”

Baca Juga: Artis Malaysia Tuntut Ganti Rugi ke The 1975 Buntut Pembatalan Festival Musik Akibat Ulah Matty Healy

Instagram stories Matty Healy

Lalu, dalam stories selanjutnya, dia mengunggah tangkapan layar dari sebuah headline media terkait Muse yang bersedia mengubah setlist karena peraturan konser musik di Malaysia. Pada stories ini, Matty Healy menuliskan “ohh.”

Instagram stories Matty Healy

Adam Ashraf, founder Hello Universe, selaku promotor konser Muse di Malaysia, mengaku senang pihak Muse sangat proaktif untuk memastikan bahwa penampilan mereka sesuai dengan peraturan negara Malaysia.

Baca Juga: Kepolisian Malaysia Sebut Matty Healy ‘The 1975’ Harusnya Bisa Ditangkap, Tapi…

“Mereka memanggil kami tak lama setelah insiden itu mendunia. Setelah berdiskusi, mereka memutuskan untuk mengeluarkan satu lagu dari setlist karena judul lagu tersebut. Senang mengetahui bahwa mereka sangat ingin menghibur sekaligus menghormati pedoman,” kata dia dilansir NME.

Seperti diketahui, Matty Healy menuai kontroversi setelah melakukan aksi ciuman sesama jenis dengan basisnya, Ross MacDonald, saat tampil di festival musik Good Vibes di kawasan Sepang, Malaysia beberapa waktu lalu.

Dia melakukan itu sebagai bentuk protesnya terhadap undang-undang LGBT yang dibuat pemerintah Malaysia.