Sejarah Kpop dan hubungannya dengan politik Korea.
INDOZONE.ID - Kpop atau musik pop Korea, adalah genre musik yang berasal dari Korea Selatan.
Sejarah Kpop bermula pada awal tahun 1990-an, dan telah mengalami perkembangan luar biasa sejak saat itu.
Grup-grup pertama yang memasuki industri musik Korea Selatan pada waktu itu cenderung meniru gaya dan suara musik Barat, seperti musik pop dan hip-hop Amerika.
Pada awal perkembangan musik di Korea Selatan, pemerintah memiliki peran signifikan dalam mengatur dan mempromosikan industri musik nasional.
Dilansir dari National Public Radio, penulis buku 'Lahirnya Orang-orang Korea yang Keren' bernama Euny Hong menyatakan kemunculan Kpop bukanlah kebetulan.
Pemimpin Korsel justru memutuskan penggunaan musik untuk meningkatkan citra dan membangun pengaruh budaya.
Pemerintah mengucurkan jutaan dolar untuk membentuk sebuah kementerian kebudayaan dengan departemen spesifik untuk mengurusi Kpop.
"Pemerintah Korea memperlakukan industri K-pop sebagaimana pemerintah Amerika memperlakukan industri otomotif dan perbankannya. Artinya, industri-industri ini memang dilindungi," tulis Euny Hong.
Baca Juga: Ahmad Dhani Sebut Anaknya Gak Suka Kpop karena Punya Selera Musik yang Bagus
Kpop adalah salah satu elemen penting dari fenomena Hallyu (gelombang Korea), yang mencakup penyebaran budaya Korea di seluruh dunia, termasuk musik, drama, film, dan makanan.
Pemerintah Korea Selatan secara aktif mendukung Hallyu sebagai alat diplomasi soft power untuk meningkatkan citra negara di tingkat internasional.
Sejarah hubungan antara Korea Selatan dan Korea Utara, yang berada dalam konflik sejak perang Korea pada tahun 1950-1953, juga memengaruhi dunia Kpop.
Pertemuan-pertemuan diplomatik antara kedua negara dan upaya perdamaian telah mempengaruhi hubungan Kpop di seluruh Semenanjung Korea.
Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Posting Momen Konser di Melbourne, Peringati 7 Tahun Debut di Kpop
BTS dan Presiden Korea Moon Jae In.
Beberapa lagu Kpop mencerminkan isu-isu sosial dan politik yang ada di Korea Selatan.
Beberapa artis telah mengekspresikan pandangan mereka tentang isu-isu seperti tekanan sosial, hak asasi manusia, dan perubahan sosial melalui lirik dan musik mereka.
Super Junior dan Presiden Jokowi.
Beberapa artis Kpop telah berpartisipasi dalam acara-acara politik atau kampanye untuk menggalang dukungan atau meningkatkan kesadaran tentang isu-isu tertentu.
Namun, partisipasi ini sering kali memicu debat dan kontroversi dalam masyarakat.
Secara keseluruhan, Kpop telah menjadi bagian penting dari budaya pop Korea Selatan dan memainkan peran dalam diplomasi budaya serta ekspor budaya Korea di tingkat internasional.
Hubungan antara Kpop dan politik mencerminkan dinamika yang kompleks antara seni dan pemerintah dalam konteks budaya dan diplomasi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber