Jumat, 06 JUNI 2025 • 15:16 WIB

Anime Festival Asia Indonesia 2025 (AFAID25) Resmi Dibuka: Pesta Budaya Pop Jepang Terbesar di Asia Tenggara

Author

AFAID25 remsi dibuka selama 3 hari ke depan. (Instagram/bandainamcoentasia)

INDOZONE.ID - Anime Festival Asia Indonesia 2025 (AFAID25) resmi dibuka hari ini, Jumat, 6 Juni 2025, di Jakarta Convention Centre (JCC), Hall A. Acara ini akan berlangsung selama tiga hari hingga Minggu, 8 Juni 2025, dan menjadi perayaan besar bagi para penggemar anime, manga, gim, serta budaya pop Jepang di Indonesia.

AFAID25 merupakan bagian dari Anime Festival Asia (AFA), rangkaian festival ACG (Anime, Comic, Game) terbesar di Asia Tenggara yang telah menarik lebih dari 2,3 juta pengunjung sejak pertama kali diadakan pada tahun 2008.

Kali ini, JCC disulap menjadi pusat budaya Jepang yang meriah dan interaktif. Pengunjung dapat menikmati berbagai program yang mencakup pertunjukan musik anisong langsung dari Jepang, pertunjukan cosplay dari cosplayer internasional, pameran komik, kompetisi e-sport, hingga beragam aktivitas komunitas yang melibatkan kreator lokal dan internasional.

Salah satu daya tarik utama dari AFAID25 adalah zona pameran utama yang menampilkan lebih dari 100 booth dari perusahaan besar Jepang, studio animasi ternama, serta kreator-kreator muda berbakat. Di sini, pengunjung bisa berburu merchandise eksklusif, karya seni orisinal, dan aksesori cosplay yang hanya tersedia selama festival berlangsung.

Rangkaian acara AFAID25. (Handout)

Baca Juga: 10 Karakter Anime Berambut Pirang Paling Ikonik dan Memikat

Antusiasme tinggi terlihat sejak hari pertama, dengan ribuan pengunjung memadati area festival sejak pintu dibuka pukul 11.00 WIB. Managing Director SOZO, Shaw Chin, menyampaikan rasa gembiranya atas sambutan luar biasa dari para penggemar, dan menyebut bahwa ini baru permulaan dari tiga hari penuh kejutan dan hiburan. Hal senada disampaikan oleh Mari Hendro, Director SOZO, yang mengungkapkan rasa terima kasih kepada para pengunjung, cosplayer, serta mitra yang telah menjadikan hari pertama AFAID25 begitu meriah dan berkesan.

Tidak hanya itu, AFAID25 juga menghadirkan para pengisi suara ternama dari Jepang seperti Shion Wakayama, Kazuki Ura, dan Yuuki Kuwahara. Ketiganya dikenal luas berkat peran mereka dalam berbagai anime populer, dan kini hadir langsung untuk menyapa para penggemar melalui sesi talk show dan Meet & Greet. Pengunjung juga dapat menikmati konser malam spektakuler yang menghadirkan penampilan langsung dari artis J-pop dan penyanyi anisong terkenal, menjadikan pengalaman festival ini semakin lengkap dan tak terlupakan.

Bagi penggemar cosplay, AFAID25 menghadirkan cosplayer internasional populer seperti Baobao, Thames Malerose, Weian Vann, dan YingTze. Mereka tidak hanya tampil di atas panggung, tetapi juga membuka sesi foto bersama dan aktivitas interaktif di booth masing-masing.

Rangkaian acara AFAID25. (Handout)

Festival ini juga menawarkan pengalaman budaya yang lebih luas, seperti booth Omikuji dan Gashapon yang memungkinkan pengunjung mencoba peruntungan ala Jepang dan memenangkan berbagai hadiah menarik, termasuk tiket konser dan merchandise eksklusif.

Baca Juga: Anime Festival Asia 2025 Siap Guncang Jakarta, Catat Tanggalnya!

Untuk pengunjung yang ingin bernostalgia, tersedia pula AFA Lounge, area spesial yang menampilkan berbagai kenangan dari edisi AFA sebelumnya, termasuk kehadiran kembali Moe Moe Kyun Maid Café yang legendaris serta berbagai tampilan visual dari maskot ikonik AFA, Seika-chan.

Anime Festival Asia Indonesia 2025 bukan sekadar pameran, melainkan perayaan budaya pop Jepang dalam berbagai bentuk yang menyatukan komunitas kreatif dan penggemar dari berbagai kalangan.

Selama tiga hari ke depan, JCC akan menjadi tempat berkumpulnya semangat, kreativitas, dan kebahagiaan yang hanya bisa ditemukan dalam pengalaman AFA. Bagi siapa pun yang mencintai dunia ACG, AFAID25 adalah acara yang tidak boleh dilewatkan.

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Keterangan Pers