Sarah dan Sunyoto Indra Prayitno, korban penipuan Mario Teguh
INDOZONE.ID - Sunyoto Indra Prayitno dan istrinya, Sarah nangis sesenggukan saat membeberkan kronologi dugaan penipuan Rp5 miliar yang dilakukan oleh motivator Mario Teguh dan istrinya Linna Teguh.
Sarah dalam podcast Deddy Corbuzier mengaku menyesal mengangkat telepon dari Linna pertama kali, pada tanggal 13 Agustus 2022 lalu.
"Saya merasa menyesal aja ngangkat teleponnya (istri Mario Teguh) di tanggal itu. Saya itu merasa bersalah sama suamiku, yang ngajarin aku rendah hati, sederhana, jadi kayak gini," ujar Sarah, seperti dilihat Indozone, Selasa (1/8/2023).
Tanggal 13 Agustus kata Sarah menjadi awal kasus penipuan yang membuatnya merugi lebih dari Rp5 miliar. Sarah sendiri bahkan sampai trauma saat mengingat tanggal 13.
"Aku bener-bener ingat tanggal kejadian ini terjadi. Kalau aku ingat tanggal 13, aku benci banget dengan tanggal itu," ujar Sarah.
Diajakin Ketemu
Sarah menjelaskan, pada tanggal 13 Agustus itu, dia ditelepon dan diajak ketemu oleh Linna di Jakarta. Hari itu, Sarah sebenarnya sempat mengulur waktu, namun Lina tetap memaksa untuk bertemu.
"Tanggal 13 itu dia (pihak Mario Teguh) ajakin ketemu. Pada saat itu aku enggak bisa cepat karena aku Jakarta tapi ke GIAS. Dia tetap 'aku rumahnya di situ kok'. Jadi dia maksa buat ketemu. Akhirnya kita baru ketemuan itu habis Maghrib mau ke Isya gitu," tandasnya.
Baca Juga: Mario Teguh Bantah Jadi BA dan Lakukan Penipuan Rp5 M: Betul-betul Memalukan!
Tidak berhenti sampai di situ, ada pernyataan dari Linna yang membuat Sarah tersentuh hingga muncul niat untuk menjalin kerjasama.
Kata Sarah, saat bertemu, Linna memamerkan followers dari Mario Teguh yang jumlahnya mencapai 33 juta, akumulasi dari berbagai platform.
Linna beralasan ingin agar jumlah followers yang banyak itu bermanfaat untuk orang banyak. Sarah memngaku tersentuh dengan pernyataan Lina. Ditambah lagi, di usianya yang sudah berumur masih ingin membantu orang lain.
"Omongan beliau ini yang bikin saya kesentuh 'kami punya 33 juta followers, kami ingin ini bermanfaat karena usia sudah tidak muda lagi, kami pengen followers ini jadi manfaat untuk banyak orang' itu kan aku nyes gitu," cerita Sarah.
"Seusia beliau yang harusnya udah pensiun, masih ngomong kayak gitu. Itu yang bikin kami tergugah 'oh niatnya baik ya' untuk memakai followers yang katanya 33 juta orang dari Twitter, Facebook, YouTube, Instagram," tambahnya.
Namun, Sarah dan Sunyoto tak langsung ambil keputusan, lantaran uang mereka sudah habis sejak ikut trading Net89 yang beberapa waktu lalu juga menyeret Mario Teguh.
"Saat itu kita enggak ada uang, karena udah habis-habisan di trading , tiba-tiba kita disuruh datang lagi tanggal 15 itu ada bukti chatnya," ujar Sarah.
Baca Juga: Pelapor Mario Teguh Bawa 3 Saksi saat Jalani Pemeriksaan Kasus Dugaan Penipuan Bisnis Skincare
Cara Mario Teguh yang langsung membawa papan bertuliskan strategi networking bisnis, menjadi salah satu alasan pendukung Sarah dan Sunyoto tertarik.
"Yang bikin kita makin percaya, beliau (Mario Teguh) nulis dari satu papan cara membesarkan networking rumah kecantikan kanemochi, yang aku bilang salon kecantikan," jelas Sarah.
"Beliau nulis strategi network online, dll. Kita percaya itu," tandasnya.
Sunyoto menjelaskan, tempat pertemuan itu sebenarnya ruangan umum di sebuah hotel. Namun, adanya papan tulis dan spidol diyakini Sunyoto sudah dipersiapkan oleh Mario untuk meyakinkannya.
"Kita pun istilahnya datang ke situ, diundang, datang. Itu kayak ruangan umum di sebuah hotel," timpal Sunyoto.
Akibatnya, Sarah dan Sunyoto mengalami kerugian mencapai Rp5 miliar. Kasus ini pun kini tengah bergulir di kepolisian.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube Deddy Corbuzier