Taylor Swift dan Selena Gomez Hadiri Acara Amal untuk Gaza , Show Stand Up Ramy Yousef

Taylor Swift dan Selena Gomez Terlihat Hadir di Acara Stand Up Show Yousef

INDOZONE.ID - Penyanyi top dunia, Taylor Swift kedapatan menghadiri acara amal show stand up Ramy Yousef yang digelar di Brooklyn.

Tak hanya Taylor, Selena Gomez serta model Cara Delavigne juga ikut hadir dalam acara tersebut.

Melansir dari Al Arabiya, pemeran film Netflix The Queen's Gambit, Anya Taylor Joy juga datang ke acara show tersebut. Tak hanya itu, pemain film Batman, Zoe Kravitz juga dilaporkan hadir melihat pertunjukan stand up Yousef. 

Baca Juga: Taylor Swift Sumbang 1 juta Dollar US untuk Korban Tornado di Tennessee

Perlu diketahui, show stand up komika Arab-Amerika, Ramy Yousef merupakan acara galang dana yang semua pendapatannya akan didonasikan untuk membantu warga Palestina di Gaza.

Dari foto yang beredar, para fans berspekulasi bahwa para selebriti nyatanya diam-diam mendukung palestina dalam konflik Gaza ini.

Sebelumnya, penyanyi dan aktris Selena Gomez juga pernah jadi sasaran amarah netizen karena menolak untuk berbicara mengenai konflik Israel dan Palestina.
Selena dinilai main aman dan hengkang sementara dari dunia sosial media.

"Sebuah unggahan tidak akan (mengubah dunia)," kata Selena yang dikutip dari Al Arabiya, Selasa (12/12/2023).

Di sisi lain, para pendukung palestina menilai sosial media bisa menjadi tempat advokasi para korban. Kekuatan yang mereka miliki secara tidak langsung dapat menggerakan dan mengubah dunia.

Baca Juga: Selena Gomez Umumkan Jeda dari Media Sosial karena Kekerasan dan Teror di Dunia: Hatiku Hancur Melihatnya

Secara luas para pendukung ini meminta para selebriti dan influenser media sosial untuk menyuarakan krisis kemanusiaan di Gaza lewat platform mereka.

Sebab sejak meletus kembali konflik di Gaza kian, kondisi Palestina kian memanas. Korban terus bertambah, bahkan dalam laporan terbaru sebanyak 17500 orang palestina tewas di tangan Israel. Akibat penyerangan ini pula, 90 persen atau sekitar 2,3 juta warga Gaza terpaksa harus mengungsi. 

Gina Nurulfadilah