Yudha Arfandi, tersangka pembunuh Dante sekaligus kekasih Tamara Tyasmara.
INDOZONE.ID - Sebuah temuan mengerikan mewarnai kematian Dante (6), putra dari artis Tamara Tyasmara, yang tewas tenggelam pada Sabtu (27/1/2024) lalu.
Tim dokter forensik telah mengungkapkan hasil autopsi, yang mengungkap fakta mengejutkan, di mana ditemukan tumbuhan ganggang di hati dan sumsum tulang sang anak.
Proses autopsi dilakukan setelah 10 hari pemakaman Dante karena keluarga mengamati kejanggalan terkait kematian yang tragis tersebut. Namun, kondisi jenazah yang sudah mulai membusuk membuat identifikasi tanda-tanda tenggelam sulit dilakukan.
"Korban telah dimakamkan selama 10 hari, sehingga jenazah sudah mengalami dekomposisi lanjut, di mana sebagian kulit pada wajah, leher, dan dada sudah menghilang karena proses pembusukan," ungkap seorang spesialis forensik yang terlibat dalam autopsi dr. Farah Primadani, dalam video yang diunggah akun X @oijeanz, Rabu (14/2/2024).
Untuk mengatasi masalah tersebut, tim dokter forensik melakukan pemeriksaan lebih mendalam dengan menggunakan teknik destruksi asam. Melalui pemeriksaan sumsum tulang, mereka menemukan tumbuhan air berupa ganggang, yang juga ditemukan di organ hati.
Baca Juga: Selain Angger Dimas, Psikologi Tamara Tyasmara Juga Bakal Diperiksa Terkait Kematian Dante
Menurut dr. Farah, keberadaan ganggang ini menunjukkan bahwa Dante kemungkinan besar meninggal akibat tenggelam. Ganggang sendiri dapat ditemukan di berbagai jenis air, baik air tawar maupun air asin.
Proses pemeriksaan ini penting karena jenazah Dante sudah mengalami pembusukan, yang membuat efek masuknya air ke dalam tubuhnya mempengaruhi organ-organ dalamnya.
"Air yang terhirup dapat masuk ke dalam pembuluh darah dan terbawa oleh sirkulasi jantung, sehingga tumbuhan air dapat menempel pada organ dalam lainnya, seperti yang terjadi pada sumsum tulang dan organ hati Dante," jelas dr. Farah.
Lebih lanjut, dr. Farah menjelaskan bahwa paru-paru Dante ditemukan dalam kondisi ‘mencair’ karena terlalu banyak air yang masuk ke dalamnya. Hal ini menyebabkan organ tersebut sulit diidentifikasi selama proses autopsi.
Baca Juga: Polisi Periksa Psikologi Angger Dimas Hari Ini soal Kematian Dante
Dengan beredarnya fakta baru ini, membuat lebih banyak warganet menghujani kritik kepada Yudha Arfandi, tersangka pembunuhan Dante, yang sekaligus merupakan kekasih Tamara. Tidak hanya itu, kritik pun masih banyak pula ditujukan kepada Tamara yang tega menitipkan Dante kepada tersangka dan sempat menolak autopsi pada Awalnya.
“Kalo emaknya gak nolak otopsi, dan langsung diotopsi setelah kejadian, alm gk perlu sampe tulang pahanya diambil padahal, masih bisa pake organnya,” komentar @999del999.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X/@oijeanz