Min Heejin Dijatuhi Sanksi atas Kasus Perundungan, Investigasi Resmi Ungkap Fakta Mengejutkan

Min Hee Jin

INDOZONE.ID - Min Heejin, mantan CEO Ador, diberikan sanksi dalam bentuk denda setelah hasil penyelidikan resmi dari otoritas ketenagakerjaan Korea Selatan, mengkonfirmasi adanya perundungan di lingkungan tempat kerja.

Keputusan itu disampaikan pada 24 Maret dan sekarang telah memasuki sorotan publik, setelah satu mantan karyawan Ador berbagi informasi mengenai masalah itu di media sosial.

Seorang mantan karyawan Ador yang diidentifikasi sebagai "A", mengungkapkan bahwa ia menerima hasil penyelidikan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Ketenagakerjaan Korea Selatan.

Melalui unggahannya, A berterima kasih kepada mereka yang memberikan dukungan selama proses ini.

Baca Juga: Seleb Korea Selatan yang Namanya Kini Terkena Imbas Akibat Skandal Burning Sun, Dari Zico Hingga Choi Tae Joon

Berdasarkan bukti resmi, telah ditunjukkan bahwa Min Hee Jin terlibat dalam perundungan di tempat kerja, termasuk pelecehan verbal dan pelanggaran kewajiban investigasi obyektif.

Akibatnya, ia dikenai denda sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dia menekankan bahwa sanksi yang diberikan kepada Min Heejin menunjukkan tingkat keparahan cedera, karena hanya sebagian kecil dari kasus perundungan di tempat kerja yang diakui secara hukum.

A juga mengungkapkan bahwa dia memberi Min Heejin kesempatan untuk meminta maaf, tetapi tidak ada jawaban yang menunjukkan niat baik.

Sebaliknya, Min Hee Jin memutuskan untuk mengambil tindakan hukum dengan menuntutnya.

Karena itu ia menekankan bahwa tidak ada alasan yang diperlukan pada titik ini dan masih tunduk pada proses hukum yang sedang berlangsung.

Selain Min Hee Jin, persidangan juga termasuk penyelidikan terhdap oleh wakil CEO Ador.

Baca Juga: Media Dispatch Sebut Lee Sun Kyun Jadi 'Kambing Hitam' Polisi dan Media Korea Selatan