Bukan Cuma Dakwah, Dr. Zakir Naik Ternyata Mantan Atlet Lari Nasional!

wawancara Dr. Zakir Naik (sumber: Youtube Richard Lee)

INDOZONE.ID - Tak banyak yang tahu bahwa di balik sosok intelektual yang dikenal lewat ceramah dan debat lintas agama, Dr. Zakir Naik ternyata adalah seorang atlet sejati. Dalam wawancaranya bersama Dr. Richard Lee di kanal YouTube dr. Richard Lee, MARS, terungkap bahwa beliau memiliki latar belakang olahraga yang mengesankan, terutama di cabang lari jarak jauh.

"Saya adalah pelari jarak jauh. Saya dapat medali emas di jarak 10 kilometer dan 5 kilometer tingkat nasional," ungkap Dr. Zakir Naik dengan tenang, mengisahkan masa-masa sekolahnya yang penuh dedikasi terhadap olahraga.

Baca Juga: Dr Richard Lee Resmi Jadi Mualaf, Syahadat Ulang Disaksikan Felix Siaw dan Derry Sulaiman

Prestasinya di bidang lari tak main-main. Medali emas di dua nomor jarak jauh membuktikan bahwa disiplin, ketekunan, dan semangat kompetitif sudah menjadi bagian dari dirinya sejak muda. Dunia dakwah yang kini ia jalani pun tampaknya tak lepas dari nilai-nilai olahraga tersebut, konsistensi, daya tahan, dan komitmen untuk terus melangkah, tak peduli seberapa jauh jaraknya.

Namun, kecintaan terhadap olahraga ini tidak berhenti pada dirinya saja. Sang putra rupanya juga tumbuh dengan semangat olahraga yang sama, meski memilih jalur yang berbeda.

Dr. Zakir Naik dan Richard lee (sumber: Youtube Richard Lee)

"Putraku adalah pelari cepat (sprinter). Dia dapat medali emas di 100 meter, 200 meter, dan 400 meter," ujar Dr. Zakir dengan bangga, menceritakan pencapaian anaknya yang merupakan pelari jarak pendek. Tak hanya itu, sang anak juga aktif di berbagai cabang olahraga seperti sepak bola, berenang, serta seni bela diri. "Dia memiliki sabuk hitam di karate, taekwondo, dan judo. Dia suka motoran."

Kedekatan ayah-anak ini tak hanya tampak dalam kesamaan hobi, tetapi juga dalam kenangan-kenangan bersama, seperti saat menonton Piala Dunia sepak bola. Meski Dr. Zakir kini lebih sibuk berdakwah, ia mengakui bahwa dulu sangat mencintai sepak bola. “Sudah lama sekali sejak terakhir saya bermain sepak bola. Dulu saya sangat menyukainya,” kenangnya.

Baca Juga: Cerita Zakir Naik: Dari Ruang Operasi ke Panggung Ceramah

Kisah Dr. Zakir ini mengingatkan kita bahwa seorang intelektual pun bisa memiliki sisi atletis yang kuat. Lari jarak jauh bukan hanya tentang kecepatan, melainkan tentang ketahanan dan tekad, dua hal yang juga penting dalam perjuangan dakwah dan kehidupan sehari-hari.

“Saya adalah pelari jarak jauh,” adalah kalimat sederhana yang mencerminkan perjalanan panjang seorang Dr. Zakir Naik, baik secara fisik di lintasan lari, maupun secara spiritual di medan dakwah dunia.