INDOZONE.ID - Film yang diangkat berdasarkan kisah nyata, selalu menarik untuk disaksikan.
Biasanya, film dari kisah nyata menceritakan tentang peristiwa yang pernah dialami langsung oleh seseorang.
Apalagi film bergenre horor dari kisah nyata, pasti diadaptasi dari kejadian yang mengerikan.
Film yang Diangkat Berdasarkan Kisah Nyata
Nah, Indozone sudah merekomendasikan film kisah nyata dari Indonesia, yang diangkat berdasarkan peristiwa dramatis yang sedih dan horor yang menegangkan.
1. Layangan Putus The Movie (2023)
Sesuai judulnya, film ini diadaptasi dari serial Layangan Putus yang sempat viral tahun lalu.
Kali ini, Aris (Reza Rahadian) dan Kinan (Raihaanun) dikisahkan sudah bercerai.
Aris bahkan berencana untuk menikahi selingkuhannya, Lydia (Anya Geraldine).
Akan tetapi, keberadaan Raya (Graciella Abigail) menimbulkan dilema bagi Aris.
Aris bingung antara kembali ke masa lalunya dengan Kinan atau melanjutkan hubungannya dengan Lydia.
Lydia pun merasa posisinya berbalik menjadi perempuan yang dikhianati.
Baca Juga: 7 Film Horor Terseram Sepanjang Masa Berdasarkan Kisah Nyata
2. 172 DAYS (2023)
172 DAYS diadaptasi dari novel yang ditulis oleh istri almarhum Ameer Azzikra, anak dari Ustadz Arifin Ilham.
Film kisah nyata yang sedih ini menceritakan perjalanan cinta Zira (Yasmin Napper) dan Ameer (Bryan Domani).
Berbeda dengan Ameer yang religius, Zira justru berasal dari pergaulan yang cukup bebas.
Sejak sang ayah meninggal, Zira merasa dunianya hancur. Ia pun memutuskan untuk hijrah dan menutup aurat.
Zira juga sering mengikuti kajian yang mempertemukannya dengan Ameer.
Karena tertarik dengan perubahan Zira yang sangat drastis, Ameer mengajaknya untuk taaruf.
Zira dan Ameer kemudian menikah. Namun, sayangnya pernikahan mereka hanya bertahan selama 172 hari.
Ameer tiba-tiba menderita penyakit liver dan meninggal dunia di usianya yang ke-22.
Baca Juga: 5 Film Tentang Olahraga Berdasarkan Kisah Nyata, Bikin Bangga!
3. Panggonan Wingit (2023)
Panggonan Wingit memiliki arti 'tempat yang sangat keramat' atau angker.
Film ini terinspirasi kisah nyata dari hotel tua yang ada di Semarang.
Ceritanya, Raina (Luna Maya) dan adiknya Fey (Bianca Hello), pindah dari Jakarta ke Semarang.
Sejak sang ayah meninggal, keduanya harus mengelola Hotel Ambar Mangun yang diwariskan kepada mereka.
Kedatangan Raina dan Fey disambut oleh Suktini (Oce Permatasari) dan Garinto (Budi Ros).
Yang aneh, mereka dilarang memasuki kamar tanpa nomor yang ada di lantai tiga.
Bersama jurnalis Ardo (Christian Sugiono), Raina berusaha mengungkap misteri di hotel tersebut.
4. Di Ambang Kematian (2023)
Di Ambang Kematian diangkat berdasarkan thread dari akun @JeroPoint yang sempat viral di Twitter.
Film horor kisah nyata ini bercerita tentang sebuah keluarga yang terlibat pesugihan.
Sejak kematian sang ibu (Kinaryosih), Yoga (Wafda Saifan) dan Nadia (Taskya Namya) mulai mengalami berbagai teror.
Namun, sang ayah (Teuku Rifnu Wikana) kerap menyembunyikan fakta yang sebenarnya terjadi.
Situasi makin rumit, ketika Yoga dan Nadia mengetahui bahwa ayah mereka harus menumbalkan anggota keluarganya setiap 10 tahun.
5. Sewu Dino (2023)
Sewu Dino merupakan film yang diangkat dari thread Twitter yang ditulis oleh akun @SimpleMan.
Film ini menceritakan Sri (Mikha Tambayong) seorang gadis desa yang sedang mencari pekerjaan di kota.
Ia kemudian melamar sebagai perawat dan diterima bekerja karena lahir di hari Jumat Kliwon.
Ternyata, Sri harus merawat Della Atmojo (Gisella Firmansyah) yang sakit parah karena terkena santet Sewu Dino.
Sayangnya, bukan hanya keluarga Della yang terdampak santet tersebut, melainkan juga setiap orang yang merawatnya.
6. Sayap-Sayap Patah (2022)
Sayap-Sayap Patah merupakan film kisah nyata Indonesia, yang terinspirasi dari kerusuhan di Mako Brimob tahun 2018.
Film ini menceritakan Aji (Nicholas Saputra) yang berprofesi sebagai anggota Densus 88.
Sang istri, Nani (Ariel Tatum) yang tengah hamil, sangat cemas akan pekerjaan Aji yang berkaitan dengan teroris.
Setelah sempat mengungsi ke rumah ibunya, Nani akhirnya kembali berdampingan dengan Aji yang kini dipindahkan ke Jakarta.
Namun, keadaan mendadak mencekam kala Aji ditugaskan ke penjara tahanan para teroris yang jebol.
7. Until Tomorrow (2022)
Until Tomorrow diangkat berdasarkan kisah nyata yang dialami Alan Tito, yang istrinya meninggal setelah tiga jam menikah.
Dikisahkan, Haka (Deva Mahenra) berencana menikahi kekasihnya, Sarah (Clara Bernadeth).
Namun, menjelang hari pernikahan mereka, Sarah divonis menderita kanker stadium 3 dan umurnya tidak bertahan lama.
Meski demikian, Haka tetap setia mendampingi Sarah bolak-balik ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan.
Hal tersebut membuat Haka terlibat konflik dengan Rama (Dimas Anggara) tentang pekerjaannya yang terbengkalai.
8. Miracle in Cell No. 7 (2022)
Film kisah nyata terbaik ini diadaptasi dari peristiwa yang dialami Jeong Won Seop di Korea Selatan.
Bercerita tentang Dodo Rozak (Vino G Bastian), seorang ayah dengan keterbelakangan mental yang memiliki anak perempuan bernama Kartika.
Kehidupan mereka yang bahagia, seketika sirna ketika Dodo dituduh memerkosa dan membunuh gadis kecil.
Dodo kemudian ditangkap dan ditempatkan di dalam sel penjara nomor 7, serta divonis hukuman mati.
Berkat bantuan narapidana lainnya, Dodo berhasil menyelundupkan Kartika kecil (Graciella Abigail) ke dalam jeruji besi, sebelum dieksekusi.
Beberapa tahun kemudian, Kartika dewasa (Mawar de Jongh) menuntut keadilan atas kasus ayahnya yang terjadi akibat fitnah orang lain.
9. KKN di Desa Penari (2022)
KKN di Desa Penari diangkat dari kisah nyata pengalaman KKN (Kuliah Kerja Nyata) mahasiswa yang viral di Twitter pada tahun 2019.
Menceritakan enam orang mahasiswa yang menjalankan kegiatan KKN di sebuah desa terpencil bernama Desa Penari.
Mereka adalah Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy), dan Wahyu (M. Fajar Nugraha).
Di tengah masa KKN, Ayu dan Bima melanggar aturan yang paling fatal di desa tersebut.
Akibatnya, kejadian-kejadian menyeramkan mulai terjadi dan mereka diteror oleh sosok penari misterius.
10. Terima Kasih Cinta (2019)
Terima Kasih Cinta merupakan film yang diangkat dari kisah nyata dalam novel 728 Hari karya Djono W .Oesman.
Mengisahkan tentang Eva (Putri Marino), gadis yang aktif dan berprestasi di sekolahnya.
Ia kemudian berkenalan dengan Ryan (Achmad Meghantara), dan menjalin asmara dengannya.
Situasi mulai rumit ketika Eva tiba-tiba sering mengalami pingsan, baik di sekolah maupun di rumah.
Betapa terkejutnya orang tua Eva, Sugiarti (Cut Mini) dan Badarudin (Gary Iskak), ketika dokter memvonis anaknya mengidap penyakit lupus.
11. 3 Srikandi (2016)
3 Srikandi bercerita tentang kisah nyata tiga atlet panah perempuan Indonesia.
Ketiganya berhasil meraih medali Olimpiade Musim Panas 1988 di Seoul, Korea Selatan.
Mereka adalah Nurfitriyana (Bunga Citra Lestari), Lilies Handayani (Chelsea Islan), dan Kusuma Wardhani (Tara Basro).
Menjelang Olimpiade, ketiga atlet panahan ini memiliki konflik masing-masing, sampai diancam tidak akan diberangkatkan sama sekali.
Namun, akhirnya Pak Udi (Donny Damara), pengurus persatuan panahan, berhasil meyakinkan Donald Pandiangan (Reza Rahardian) untuk melatih 3 Srikandi.
Berkat didikan Donald yang keras, militan dan amat disiplin, Yana, Lilies dan Suma pun sukses ditempa hingga bisa mempersembahkan medali Olimpiade pertama untuk Indonesia.
12. Sokola Rimba (2013)
Sokola Rimba diangkat berdasarkan kisah nyata aktivis wanita yang bekerja untuk lembaga konservasi di Jambi.
Butet Manurung (Prisia Nasution) mengajar baca tulis dan berhitung kepada Suku Anak Dalam yang disebut Orang Rimba.
Perjuangan Butet tidak mudah, selain harus membimbing anak-anak, ia pun harus berurusan dengan para orang tua yang tidak mendukung anaknya mendapat pendidikan.
Hingga suatu hari, Butet sakit malaria dan pingsan di tengah hutan. Ia kemudian diselamatkan oleh anak bernama Bungo.
Bungo saat itu membawa segulung kertas, dan mengatakan ingin belajar dengan Butet agar bisa membaca dokumen tersebut.
Ternyata surat tersebut berisi persetujuan eksploitasi tanah adat yang telah ditanda tangani oleh kepala adat mereka.
Butet pun makin terdorong untuk memberikan edukasi kepada anak-anak Orang Rimba untuk menyelamatkan kehidupan mereka.
13. Gie (2005)
Gie merupakan film kisah nyata yang tertulis dalam Catatan Seorang Demonstran karya Soe Hok Gie.
Film ini bercerita tentang Soe Hok Gie (Nicholas Saputra), pemuda keturunan Tionghoa.
Sejak remaja, Gie tertarik dengan pemikiran tokoh-tokoh besar yang ada di dunia.
Begitu duduk di bangku kuliah, Gie mulai menjadi penulis dan aktivis yang kritis.
Melihat ketidakadilan yang terjadi, Gie berusaha melawan rezim yang dipimpin oleh Presiden Soekarno.
Ternyata, kekuasaan yang dibawahi oleh Presiden Soeharto justru makin menjadi-jadi.
Ditambah lagi, sahabatnya, Tan Tjin Han (Thomas Nawilis) bergabung ke Partai Komunis Indonesia (PKI).
Perjuangan Gie makin berat, ketika mendapati Tan Tjin Han terbunuh dalam pembantaian massal orang-orang yang komunis.
Itulah rekomendasi film terbaik yang diadaptasi dari kisah nyata. Mana nih yang mau kamu tonton?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: