Selasa, 09 APRIL 2024 • 13:56 WIB

"Parasite: The Grey", Live Action Adaptasi Manga yang Beda dari Sumber Aslinya

Author

Serial drakor

INDOZONE.ID - Serial Korea terbaru Parasyte: The Grey mulai tayang pada akhir pekan lalu. Diangkat dari manga legendaris “Parasyte” karya Hitoshi Iwaaki yang telah terjual lebih dari 25 juta kopi, serial thriller fiksi ilmiah ini berkisah ketika parasit menguasai Korea.

Mengutip keteranagn resminya, meski adaptasi live action dari manga dan anime Jepang, namun serial "The Parasite: The Grey ini berbeda dengan versi aslinya lantaran hanya meminjam dunia parasitnya saja.

Kisah dalam serial ini berfokus pada teror parasit yang terjadi di Korea Selatan dengan kisah dan karakter baru, bukan di Jepang seperti versi manga dan anime-nya.

 Baca Juga: Review Parasyte, Anime Tentang Remaja Kerasukan Parasit yang Ingin Menguasai Bumi

Jadi, versi drakor ini memiliki peran sebagai pengembang semesta cerita dari manga dan anime Parasyte. Bisa dibilang, versi live action drakornya pun berhasil menjalani perannya dengan sangat baik.

Sebab, kita jadi tahu teror parasit yang terjadi di luar Jepang. Kehadiran The Grey selaku organisasi pemburu parasit yang enggak ada di versi manga dan anime-nya pun membuat jalan cerita serialnya jadi semakin luas.

Serial drakor

Terdapat latar, karakter-karakter, maupun jalan cerita baru yang berpadu dengan dunia imajinatif dan pesan mendalam dari manga aslinya.

Karakter utama yang bernama Su-in (Jeon So-nee) merupakan perempuan muda yang terperangkap di antara wujudnya sebagai manusia dan pengaruh parasit.

Di sisi lain ada Tim Grey, kelompok yang terus memerangi berbagai organisme parasit misterius yang hidup dari tubuh manusia.

Baca Juga: Resmi! Netflix Konfirmasi 'Avatar: The Last Airbender' Lanjut Season 2 Dan 3

Parasyte: The Grey disutradarai Yeon Sang-ho, dikenal lewat antara lain Train to Busan, JUNG_E, dan Hellbound yang menuai banyak pujian.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Press Release