Jumat, 25 APRIL 2025 • 10:25 WIB

Solo Leveling: Mengungkap Rahasia Cartenon Temple yang Penuh Misteri

Author

Sung Jinwoo

INDOZONE.ID - Banyak orang beranggapan bahwa Solo Leveling sekadar anime bertema aksi yang hanya menampilkan pertarungan tanpa menyuguhkan alur cerita yang mendalam.

Namun, anggapan tersebut jelas keliru. Di balik pertarungan yang epik, anime ini juga menyimpan lapisan misteri yang membuatnya menjadi salah satu seri terbaik dalam genre fantasi modern.

Salah satu misteri terbesar dalam Solo Leveling berkaitan erat dengan Cartenon Temple — tempat di mana semuanya bermula untuk karakter utama, Sung Jinwoo.

Baca Juga: J Balvin Debut di Dunia Anime! Jadi Karakter Penting di Solo Leveling Season 2

Petualangan Sung Jinwoo Dimulai di Cartenon Temple

Para penggemar mengenal Cartenon Temple sebagai Double Dungeon, lokasi legendaris yang memainkan peran krusial dalam perubahan hidup Sung Jinwoo.

Di tempat inilah Jinwoo hampir kehilangan nyawanya, namun justru terpilih oleh Sistem sebagai "Player" yang akan membawa perubahan besar bagi dunia.

Meskipun Cartenon Temple muncul di awal musim pertama, tempat ini tidak banyak dibahas kembali hingga akhir musim kedua. Di sana, Jinwoo mencapai level 100 dan menerima sebuah kunci misterius sebagai hadiah.

Kunci ini memberikan akses kembali ke Cartenon Temple, namun anime belum mengungkap sepenuhnya apa yang terjadi selanjutnya — membuat para penonton eksklusif anime penasaran dengan rahasia yang tersembunyi di dalamnya.

Rahasia Cartenon Temple Terungkap

Solo Leveling

Dalam arc Double Dungeon, Sung Jinwoo akhirnya kembali ke Cartenon Temple. Kali ini, ia bertemu dengan Kandiaru, sang Arsitek yang bertanggung jawab atas penciptaan Sistem.

Ternyata, Kandiaru bekerja sama dengan Shadow Monarch untuk mencari wadah yang cocok demi kebangkitan sang Raja Bayangan. Setelah pertumpahan darah di Cartenon Temple, Jinwoo pun terpilih sebagai Player.

Jinwoo harus kembali menghadapi patung-patung mematikan yang sebelumnya hampir membunuhnya. Namun kini, ia jauh lebih kuat dan mampu menghancurkan semuanya — termasuk Statue of God — tanpa kesulitan berarti.

Setelah itu, Kandiaru mengajukan tantangan: jika Jinwoo bisa mengalahkannya dalam waktu 10 menit, maka semua kebenaran akan diungkap. Jika gagal, Sistem akan menghabisi Jinwoo.

Pertarungan Hidup Mati Melawan Arsitek

Pertarungan dimulai dengan dominasi penuh dari Kandiaru. Segalanya terlihat suram bagi Jinwoo, namun dengan kekuatan dan ketahanan mentalnya, ia berhasil membalikkan keadaan.

Dengan waktu tersisa lebih dari dua menit, Jinwoo mengalahkan sang Arsitek. Kandiaru kemudian menempatkan Jinwoo dalam kondisi trance, menunggu kembalinya Shadow Monarch.

Di saat bersamaan, tiga Hunter kuat — Choi Jong-in, Cha Hae-in, dan Woo Jin-Chul — memasuki kuil.

Melihat kehadiran mereka, Kandiaru memutuskan untuk mengorbankan mereka. Patung-patung kembali diaktifkan, dan ketiganya hampir tidak punya peluang untuk bertahan.

Baca Juga: Solo Leveling Season 2 Berakhir, Penggemar Kecewa dengan Tidak Adanya Season 3

Jinwoo Kembali Menjadi Penyelamat

Sung Jinwoo

Di saat krusial, Jinwoo terbangun dan menyelamatkan semua orang. Ia telah sepenuhnya menerima Black Heart milik Shadow Monarch dan tetap mempertahankan kesadarannya sendiri.

Kandiaru yang terkejut menyadari bahwa dirinya telah dikhianati oleh sang Raja Bayangan. Dalam keputusasaan, Kandiaru mencoba mengambil alih Sistem secara manual, namun gagal karena aksesnya telah dikunci.

Akhirnya, Jinwoo menghancurkan tubuh Kandiaru. Sebelum hancur, sang Arsitek mengungkapkan nubuat misterius — namun Jinwoo tidak gentar dan langsung melanjutkan pertarungan melawan patung-patung yang tersisa.

Kunjungan Jinwoo ke Cartenon Temple terbukti sangat penting. Bukan hanya menambah kekuatannya, tetapi juga membongkar asal-usul para Monarch dan Ruler — membuka babak baru dalam perjalanannya yang luar biasa.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Gamerant.com