Selasa, 06 MEI 2025 • 21:20 WIB

6 Film Sci-Fi Lawas yang Sukses Di-Remake, Ada 'Dune' hingga 'Godzilla'

Author

6 Film Sci-Fi Lawas Yang Sukses Di Remake

INDOZONE.ID - Genre fiksi ilmiah atau sci-fi terus mengalami perkembangan pesat, seiring dengan kemajuan teknologi dan penemuan ilmiah yang membuka peluang baru bagi para penulis untuk mengeksplorasi ide-ide segar.

Salah satu contohnya adalah The Running Man, film klasik yang saat ini sedang dalam proses pembuatan ulang dengan aktor Glen Powell sebagai pemeran utama.

Proyek ini mencerminkan tren baru di industri hiburan, di mana karya-karya lama dihidupkan kembali dengan sentuhan modern.

Baca Juga: 5 Film Perang Sci-Fi Paling Epic!

Banyak judul sci-fi lama dipertimbangkan untuk dibuat ulang agar tetap relevan dengan selera dan realita penonton saat ini. 

6 Film Sci-Fi Lawas yang Sukses Di-Remake

Meskipun pembuatan ulang tidak selalu sukses dan berisiko merusak warisan film aslinya, tak sedikit juga yang justru berhasil menawarkan pengalaman menonton yang segar dan menarik seperti berikut ini:

1. Dune Parts One & Two (2021 & 2024)

Dune (IMDb)

Film Dune karya Denis Villeneuve, yang berhasil masuk nominasi Academy Awards untuk Film Terbaik, bukanlah adaptasi pertama dari novel legendaris karya Frank Herbert.

Sebelumnya, pada tahun 1984, sutradara David Lynch juga pernah mengangkat kisah ini ke layar lebar.

Namun, versi Lynch mendapat kritik karena alur cerita yang membingungkan. Berbeda dengan itu, Villeneuve dinilai berhasil menghadirkan adaptasi yang lebih baik dari aslinya.

2. Dredd (2012)

Dredd (IMDb)

Dredd merupakan film aksi fiksi ilmiah yang berlatar di masa depan distopia, di mana aparat penegak hukum memiliki kewenangan sebagai hakim, juri, sekaligus algojo.

Disutradarai oleh Pete Travis, film ini menyuguhkan ketegangan sejak awal hingga akhir dengan koreografi baku tembak yang memukau.

Berbeda dari versi sebelumnya yang dirilis pada 1995 dengan judul Judge Dredd karya Danny Cannon, versi terbaru ini tampil lebih gelap dan serius.

Meski Sylvester Stallone menjadi daya tarik utama dalam film orisinal, Dredd versi baru dinilai lebih unggul secara keseluruhan, terutama dalam membangun atmosfer distopia dan narasi yang lebih terarah.

3. I Am Legend (2007)

Film I Am Legend (IMDb)

I Am Legend, yang diangkat dari novel berjudul sama karya Richard Matheson, terbit tahun 1954. Berlatar dunia pasca-apokaliptik, film ini mengikuti perjuangan tokoh utama yang berusaha bertahan hidup sekaligus mencari obat untuk virus yang mengubah manusia menjadi makhluk buas.

Meski versi novel dan adaptasi film The Omega Man (1971) menggambarkan para makhluk sebagai vampir, sutradara Francis Lawrence mengubah mereka menjadi sosok yang lebih menyerupai zombi dalam I Am Legend (2007).

Perubahan ini mengurangi nuansa horor klasik seperti dalam versi sebelumnya, namun memberikan sentuhan visual yang lebih sesuai dengan gaya film modern.

Penampilan Will Smith sebagai pemeran utama menjadi salah satu kekuatan film ini. Ia berhasil membawakan emosi karakter dengan kuat, bahkan dianggap melampaui penampilan Charlton Heston dalam The Omega Man.

Baca Juga: Dijamin Seru! Ini Dia Rekomendasi Film Perpaduam Sci Fi dan Horor

4. The Invisible Man (2020)

The Invisible Man (IMDb)

Kisah The Invisible Man karya H.G. Wells telah berkali-kali diadaptasi ke layar lebar, namun versi terbarunya yang dirilis pada 2020 dinilai sebagai salah satu yang paling kuat dan relevan.

Menggabungkan elemen fiksi ilmiah dengan isu psikologis dan sosial, The Invisible Man versi 2020 menyajikan narasi tentang pelecehan dan gaslighting secara tajam.

Penampilan kuat Elisabeth Moss dan naskah yang solid menjadikan film ini sebagai contoh sukses bagaimana karya klasik dapat dihidupkan kembali untuk generasi masa kini.

Meski versi tahun 1933 garapan James Whale tetap dianggap sebagai karya legendaris.

5. King Kong (2005)

Sutradara Peter Jackson dikenal sebagai sosok inovatif di dunia perfilman, terutama lewat trilogi The Lord of the Rings. Keahlian Jackson dalam menggabungkan cerita epik, karakter mendalam, dan visual memukau juga tampak dalam proyek ambisius lainnya, King Kong.

Film klasik tahun 1933 ini ia buat ulang dengan pendekatan visual modern tanpa kehilangan esensi kisah aslinya tentang sosok gorila raksasa yang dianggap berbahaya, namun memiliki sisi kemanusiaan yang ingin dipahami.

Meskipun versi Jackson tidak sepenuhnya melampaui film orisinalnya, King Kong tetap menjadi salah satu remake fiksi ilmiah paling mencolok berkat kekuatan efek visual dan interpretasinya terhadap hubungan antara makhluk buas dan manusia.

6. Godzilla Minus One (2023)

Dengan 38 film yang mengangkat namanya, Godzilla telah menjelma menjadi ikon kaiju paling terkenal di dunia.

Sejak kemunculan perdananya pada tahun 1954 sebagai simbol kehancuran akibat bencana nuklir di Jepang, kisah sang monster terus berkembang dan diadaptasi ulang dalam berbagai versi, termasuk crossover dengan makhluk lain seperti King Kong.

Namun, film Godzilla Minus One garapan Takashi Yamazaki yang dirilis pada 2023, disebut-sebut sebagai versi reboot terbaik sejak film aslinya.

Tak hanya menyoroti ketakutan akan kehancuran, film ini juga mengangkat kritik terhadap penanganan pemerintah dalam situasi krisis, serta menampilkan semangat solidaritas dan keberanian warga sipil.

Dengan efek visual yang mengesankan, sosok Godzilla kembali tampil mengintimidasi, memperkuat dampak emosional dalam film fiksi ilmiah yang penuh makna ini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Screen Rant