INDOZONE.ID - Kadang, hidup tak selalu berjalan mulus. Ada kalanya kita merasa lelah, kehilangan arah, atau butuh dorongan kecil untuk kembali bangkit.
Di momen-momen seperti itu, sebuah film bisa jadi teman terbaik, bukan hanya untuk menghibur, tapi juga menggugah, memantik semangat, dan mengingatkan kita akan kekuatan diri.
Lewat kisah-kisah inspiratif, perjuangan tokoh utama, hingga pesan-pesan menyentuh yang dibalut visual memikat, deretan film berikut ini siap memberi suntikan motivasi yang mungkin sedang kamu cari.
Rekomendasi Film yang Menggugah Diri dan Penuh Motivasi
1. The Billionaire
The Billionaire/Top Secret: Wai Roon Pan Lan diangkat dari kisah nyata seorang pengusaha muda sukses bernama Itthipat Kulapongvanich, atau yang dikenal lewat merek Tao Kae Noi, camilan rumput laut yang sangat populer di Asia.
Film ini mengikuti perjalanan hidup Top (Pachara Chirathivat), remaja yang awalnya kecanduan game online dan sering bolos sekolah.
Namun, hidupnya berubah drastis saat ia memutuskan untuk berbisnis sejak usia sangat muda. Perjalanannya tidak mudah, ia sempat mengalami kebangkrutan, ditolak banyak tempat.
Tapi lewat kerja keras dan semangat pantang menyerah, Top berhasil membangun kerajaan bisnisnya dari nol.
2. Jobs
Ini merupakan film biografi perjalanan hidup pendiri Apple Inc., Steve Jobs. Film Jobs mengisahkan awal karier Steve Jobs saat ia masih mahasiswa dropout dari Reed College, Oregon, lalu mulai membangun Apple bersama Steve Wozniak di garasi rumah orang tuanya.
Ceritanya berfokus pada proses kreatif, visi besar, serta konflik internal yang dihadapi Steve dalam membangun Apple hingga menjadi raksasa teknologi dunia.
3. The Pursuit of Happyness
Film The Pursuit of Happyness adalah salah satu film paling menyentuh dan inspiratif yang pernah dibuat.
film ini dibintangi oleh Will Smith bersama putranya Jaden Smith, dan diangkat dari kisah nyata perjuangan Chris Gardner, seorang pria yang pernah hidup sebagai tunawisma sebelum akhirnya menjadi pialang saham sukses.
Chris Gardner berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan putranya yang masih kecil setelah mengalami krisis keuangan.
Ia kehilangan rumah, pasangannya, dan terpaksa tinggal di tempat penampungan. Lewat kerja keras, dedikasi, dan cinta kepada anaknya, Chris menunjukkan bahwa impian bisa diraih asal kita tak menyerah.
4. Wolf of Wall Street
Ini merupakan film biografi yang meledak saat dirilis pada 2013, dibintangi oleh Leonardo DiCaprio sebagai Jordan Belfort, seorang mantan pialang saham yang menjalani kehidupan penuh kemewahan, ambisi, dan kontroversi.
Film ini diangkat dari kisah nyata Jordan Belfort, yang membangun perusahaan pialang sahamnya sendiri, Stratton Oakmont, dan meraih kekayaan besar lewat cara yang tak selalu legal.
Dari nol hingga menjadi "serigala" di dunia Wall Street, hidup Jordan penuh pesta, uang, narkoba, dan keputusan-keputusan gila.
5. Forest Gump
Forrest Gump adalah salah satu film klasik paling ikonik sepanjang masa. Dibintangi oleh Tom Hanks yang memerankan karakter utama, Forrest Gump seorang pria sederhana dengan IQ rendah tapi punya hati tulus dan hidup luar biasa.
Meski dianggap "berbeda", Forrest justru terlibat dalam berbagai peristiwa penting sejarah Amerika: dari Perang Vietnam, jadi bintang football, bahkan membentuk perusahaan udang yang sukses.
6. The Social Network
Ini merupakan film biografi drama menceritakan asal-usul berdirinya Facebook, dan berfokus pada sosok Mark Zuckerberg yang diperankan oleh Jesse Eisenberg.
Film ini dimulai dari masa kuliah Mark Zuckerberg di Harvard, saat ia menciptakan situs FaceMash sebagai lelucon internal kampus. Dari ide iseng itu, ia lalu mengembangkan platform baru yang akhirnya menjadi Facebook.
7. Dangal
Dangal adalah film biografi olahraga asal India diangkat dari kisah nyata Mahavir Singh Phogat, seorang mantan pegulat yang melatih kedua putrinya untuk menjadi pegulat wanita profesional di India, yaitu Geeta Phogat dan Babita Kumari.
Mahavir Singh Phogat pernah bercita-cita meraih medali emas untuk India dalam gulat, tetapi gagal karena tekanan hidup.
Ketika ia melihat bakat bertarung pada putrinya, Geeta dan Babita, ia memutuskan untuk melatih mereka. Padahal, saat itu, gulat dianggap bukan olahraga untuk perempuan di desanya.
Lewat latihan keras, tantangan budaya, dan perjuangan emosional, Geeta dan Babita perlahan membuktikan diri di panggung nasional dan internasional.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan