INDOZONE.ID - Sutradara Terrifier, Damien Leone, mengonfirmasi film keempat dalam waralaba horor ini akan mengungkap asal-usul sang tokoh utama, Art the Clown.
Karakter menyeramkan yang diperankan David Howard Thornton itu telah menjadi mimpi buruk bagi penduduk Miles County, New York, sejak kemunculannya di tiga film sebelumnya.
Dalam wawancara bersama 3C Films di ajang Texas Frightmare Weekend, Leone menyebutkan bahwa Terrifier 4 akan menyajikan kisah masa lalu Art the Clown.
Menariknya, latar belakang karakter ini akan langsung diperlihatkan di awal film, tepatnya dalam 15 menit pertama.
Baca Juga: Lisa BLACKPINK Siap Rilis Film Dokumenter Solo Tentang Kariernya
Sementara Terrifier 3 dijadwalkan tayang pada 2024, Leone juga memastikan bahwa proyek film keempat kini sedang dalam tahap pengembangan.
Akhir dari Terrifier 3 menyisakan banyak pertanyaan. Gabbie, sepupu Sienna, jatuh ke dalam portal menuju Neraka bersama pedang yang diyakini mampu mengalahkan Art the Clown.
Sementara itu, Art sendiri kembali muncul di dunia nyata, keluar dari bus kota dan terus meneror warga Miles County.
Sang sutradara, Damien Leone, mengisyaratkan bahwa Terrifier 4 akan menyinggung latar belakang Art. Namun, menurut Leone, bagian ini hanya akan menjadi pengantar, bukan inti dari cerita.
Baca Juga: Film Superman Garapan James Gunn Diprediksi Bakal Cetak Rekor Baru Untuk DCU
Ia menyebutkan bahwa kisah asal-usul Art hanya akan memakan sekitar 15 menit dari durasi film, menegaskan bahwa fokus utamanya tetap pada teror dan alur utama.
Leone juga membocorkan bahwa film keempat ini akan menyeimbangkan antara kisah cerita dan aksi sadis khas Terrifier.
Dengan meningkatnya intensitas kekerasan di film sebelumnya, latar belakang Art kemungkinan akan menjadi pemicu dari deretan pembunuhan brutal yang lebih gila lagi, apalagi saat Sienna berusaha menyelamatkan Gabbie. Leone bahkan menyebut telah menyiapkan beberapa adegan pembunuhan “epik” untuk film mendatang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Screen Rant