Mantan Anggota Idol Kpop Didakwa Memalsukan Catatan Medis untuk Hindari Wajib Militer

Ilustrasi mantan idol kpop. (allkpop.com)

INDOZONE.ID - Seorang mantan anggota grup idol kpop yang kini berusia 30-an didakwa atas tuduhan memalsukan catatan medis demi menghindari wajib militer.

Pada 9 September 2024, Divisi Kriminal 3 dari Kejaksaan Distrik Changwon (dipimpin oleh Jaksa Lee Chi Hyun) mengumumkan bahwa mereka telah mendakwa "A" tanpa penahanan atas pelanggaran Undang-Undang Wajib Militer.

Berdasarkan penyelidikan, pada Mei 2021, "A" bersama dengan ibunya, "B," memalsukan catatan medis dengan menggunakan nama seorang dokter agar bisa menghindari wajib militer aktif.

Baca Juga: Mantan Idol Kpop yang Rekam Pacarnya Diam-diam saat Berhubungan Intim Ajukan Banding

Meskipun dalam pemeriksaan awal "A" dinyatakan layak untuk dinas aktif (Klasifikasi Grade 1), ia menggunakan catatan palsu tersebut untuk menurunkan statusnya menjadi Grade 4, yang memungkinkan dirinya hanya bertugas sebagai pekerja layanan publik dengan tugas yang lebih ringan.

Kasus ini awalnya dihentikan oleh pihak kepolisian karena kurangnya bukti.

Namun, jaksa meminta penyelidikan lebih lanjut, yang akhirnya berujung pada dakwaan terhadap "A".

Baca Juga: 14 Idol Kpop Wanita yang Jadi Korban Deepfake AI Konten Dewasa, Agensi Ancam Pelaku

Jaksa menemukan bukti berupa rekaman percakapan telepon antara "A," ibunya, serta seorang perawat bernama "C" yang juga terlibat dalam pemalsuan catatan rumah sakit.

Perawat tersebut diketahui telah mengubah catatan medis melalui akses ke sistem komputer rumah sakit, dan baik perawat maupun ibu "A" juga didakwa.

"A" telah menyelesaikan wajib militernya sebagai pekerja layanan publik berdasarkan status Grade 4 yang dipalsukan.

Jika terbukti bersalah, "A" bisa saja diwajibkan menjalani pemeriksaan medis ulang, dan jika hasilnya berbeda, ia mungkin harus menjalani kembali wajib militer sesuai kondisi fisiknya yang sebenarnya.

Hingga kini, tanggal persidangan untuk "A" belum diputuskan.