Sinopsis "Sakaratul Maut": Akhir Hayat Orang yang Punya Khodam, Tayang 1 Agustus 2024!

Sinopsis Film

INDOZONE.ID - Film "Sakaratul Maut" yang diperankan oleh Indah Permatasari akan tayang pada 1 Agustus 2024 di seluruh bioskop Indonesia.

Film horor ini disutradarai oleh Sidharta Tata, yang sebelumnya juga menggarap film Ali Topan (2023) dan Waktu Maghrib (2023). Naskahnya ditulis oleh Agasyah Karim, Khalid Kashogi, dan Bayu Kurnia Prasetya.

Indah Permatasari berperan sebagai tokoh utama dalam film ini, yang menceritakan tentang sebuah keluarga yang dilanda konflik internal dan kekuatan gaib.

Indah pernah tampil dalam film Rudy Habibie (2016), Srimulat: Hil yang Mustahal Babak Pertama (2022), serta serial Wedding Agreement (2022-2023).

Selain Indah Permatasari, film ini juga menampilkan Jose Rizal Manua, seorang aktor senior yang telah membintangi banyak film layar lebar, seperti Onde Mande (2023), Danur (2017), dan Fiksi (2008).

Lalu, seperti apa sinopsis dari film "Sakaratul Maut"? Simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Sinopsis Film Siksa Kubur, Jadwal, Pemain, dan Comebacknya Reza Rahadian di Film Horror!

Sinopsis Film "Sakaratul Maut"

Ceritanya berfokus pada Pak Wiryo (diperankan oleh Jose Rizal Manua) dan Bu Wiryo (Retno Yuniwati), pasangan terhormat di Desa Umbul Krida.

Awalnya, keluarga mereka tampak bahagia, namun kehidupan mereka berubah drastis setelah kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan Bu Wiryo meninggal dan Pak Wiryo koma.

Retno (Indah Permatasari), putri bungsu mereka, menunda keberangkatannya ke Surabaya untuk merawat ayahnya, bersama kakaknya, Wati (Della Dartyan), meskipun peluang kesembuhannya sangat tipis.

Konflik muncul ketika Wati dan Tarjo (Aksara Dena), saudara tirinya dari pernikahan kedua Pak Wiryo dengan Bu Giyem (Maryam Supraba), berselisih tentang warisan.

Selain itu, tetangga mulai berbisik tentang rumor bahwa Pak Wiryo memiliki "pegangan" yang membuatnya sulit meninggal.

Baca Juga: Profil Emma Corrin, Si Botak Cantik yang Jadi Villain di Deadpool & Wolverine

Satu per satu, mereka mulai mengalami teror dari sosok jin mengerikan, sementara Pak Wiryo menunjukkan tanda-tanda aneh menjelang kematiannya.

Sutradara Sidharta Tata menjelaskan, "Ide untuk film ini berasal dari hal-hal yang sering terjadi di lingkungan kita, terutama di pedesaan. Misalnya, cerita tentang orang-orang yang memiliki 'pegangan' untuk perlindungan atau keberuntungan, yang malah menyulitkan mereka di saat-saat terakhir hidup. Cerita ini kemudian dikembangkan menjadi kisah yang dekat dengan kehidupan masyarakat," tuturnya.

Indah Permatasari, yang memerankan Retno, berbagi rasa antusiasnya, "Saya sangat senang akhirnya kita bisa menyaksikan hasil kerja keras kami bersama. Ini pertama kalinya saya diarahkan oleh mas Tata, dan rasanya sangat menyenangkan. Film ini juga cukup relevan bagi kita semua, karena mengangkat tema tentang hubungan saudara, rahasia antara suami dan istri, serta masalah warisan, yang sering terjadi dalam keluarga dan di berbagai daerah. Semoga film ini memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi penonton Indonesia dan mendorong kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik," jelasnya.

Sunil G. Samtani, produser "Sakaratul Maut," menambahkan, "Film ini menceritakan tentang keluarga dengan situasi yang akrab bagi keseharian masyarakat Indonesia. Kami berharap karya terbaru Tata bersama Rapi Films ini diterima dengan baik dan diapresiasi oleh para pencinta film horor di Indonesia," katanya.

Jangan lewatkan film "Sakaratul Maut" di bioskop-bioskop Indonesia mulai 1 Agustus 2024.

Penulis: Nadya Mayangsari