Kisah Shannon Williams: Solois Kpop Blasteran yang Viral di Tiktok, Pernah Berantem dengan Fans Indonesia
INDOZONE.ID - Buat kamu para sesepuh Kpop mungkin kenal dengan sosok Shannon Williams, penyanyi kpop blasteran Inggris. Sosoknya yang dikenal usai menyanyikan IU di acara Hidden Singer 2 kini kembal viral di Tiktok bersama single lawasnya 'Why Why'.
Saat menjadi solois di Kpop, ia bernaung di agensi MBK ENtertainment yang juga menaungi grup T-ara. Sejak debutnya, dia telah merilis dua album mini, enam singel, dan tiga penampilan dalam soundtrack.
Pada tahun 2016, Shannon juga debut sebagai seorang aktris dengan peran dalam drama Moorim School: Saga of the Brave. Sayangnya, ia meninggalkan MBK dan kini pensiun dari dunia tarik suara dan beralih ke game online.
Kehidupan Awal dan Pra-debut
Shannon Arrum Williams lahir pada 26 Mei 1998 di Inggris dari seorang ayah bernama Lees dan seorang ibu Korea bernama Kim Jung-mi.
Baca Juga: Sejarah Kpop dan Hubungannya dengan Politik Korea, Kemunculannya Bukan Kebetulan
Shannon menghadiri Sylvia Young Theatre School di London, dan pada usia 7 tahun, dia mendapatkan peran Cosette dalam musikal Les Misérables.
Shannon juga belajar di Dwight School Seoul namun keluar sebelum menyelesaikan pendidikannya.
Lebih memilih solo ketimbang gabung di girl group
Awal karir Shannon awalnya difokuskan pada menjadi penyanyi utama dalam sebuah girl group. Namun, kemudian agensinya mengumumkan bahwa atas permintaannya sendiri, dia akan dilatih sebagai seorang artis solo.
Shannon mengungkapkan hal ini dalam sebuah wawancara di majalah.
"Saya sedang bersiap-siap untuk debut sebagai penyanyi utama dalam sebuah grup perempuan, tetapi saya memiliki ambisi besar dalam bernyanyi. Saya meminta agensi saya untuk membiarkan saya debut sebagai artis solo. Saya bersyukur bahwa mereka mendengarkan permintaan saya, dan akhirnya saya debut sebagai solois."
Baca Juga: Kisah Pria yang Batal Divonis Penjara Seumur Hidup hingga Bebas Bersyarat Berkat Lagu Taylor Swift
Ikutan variety show 2010
Shannon pertama kali muncul di media Korea Selatan dalam acara Star King di SBS pada tahun 2010 dan mendapat perhatian setelah dia menampilkan bakat bernyanyinya pada tahun 2011.
Core Contents Media merekrut Shannon setelah melihat penampilannya pada tahun itu.
Pada tahun 2012, Shannon merilis singel kolaborasi "Day and Night" bersama Areum (mantan anggota T-ara) dan Gun-ji (Gavy NJ), dan juga tampil dalam lagu "Together" milik penyanyi Yangpa.
Pada 23 November, Shannon tampil sebagai salah satu penyanyi pengganti dalam acara Hidden Singer 2 di JTBC. Pada babak final Hidden Singer 2 yang diberi nama King of Kings dan membawakan lagu "Good Day" dari IU dan "Listen" dari Beyoncé, namun dia dieliminasi sebelum babak final.
Baca Juga: Kisah Hidup Raja Pop Michael Jackson: Suka Oplas, Dituduh Pedofil dan Misteri Kematiannya
Debut
Pada 29 Januari, singel pra-debutnya "Remember You" yang menampilkan Jongkook dari SPEED dirilis untuk memperingati akhir tiga tahun latihannya untuk debutnya. Pada 12 Februari, Shannon muncul dalam acara Speed Day yang merupakan acara showcase rekan seagenya dan disiarkan di SBS MTV. Dia tampil menyanyikan lagu "Let It Go" dari film Frozen dan "Diamonds" milik Rihanna bersama Dani.
Pada 1 Desember, Shannon akhirnya debut resmi dengan merilis singel digital berjudul "Daybreak Rain." Singel ini mencapai posisi 32 dalam tangga lagu digital Gaon. Pada 26 Desember, dia merilis singel kolaborasi dengan Vasco dan Giriboy berjudul "Breath."
Pada 6 Maret 2015, Shannon merilis album mini Eighteen yang terdiri dari tujuh lagu dengan lagu utama "Why Why." Pada 10 Juli 2015, Shannon berkolaborasi dengan rapper Yuk Ji-dam dan merilis singel digital "Love X Get Off."
Perseteruan Shannon Williams
Shannon Williams, menghebohkan penggemar dengan membagikan cerita di Instagram Stories pada 2019 lalu tentang ketidakpuasannya terhadap agensi GH Entertainment, yang dituduhnya telah memperlakukan teman dekatnya, Benji dari B.I.G, dengan tidak adil.
Dalam serangkaian unggahan, Shannon menggunakan kata-kata yang tajam untuk mengekspresikan kemarahannya terhadap perlakuan GH Entertainment terhadap Benji dan dirinya.
Shannon mengungkapkan bahwa dia dan Benji telah berencana untuk berkolaborasi dalam salah satu lagu untuk album baru Benji. Namun, ketika perusahaan menawarkan bayaran yang sangat rendah bahkan tanpa bayaran sama sekali, Shannon memilih untuk menghadap langsung ke perusahaan untuk membahas masalah tersebut.
Selama pertemuan dengan eksekutif GH Entertainment, Shannon merasa sangat terkejut saat mereka menyatakan bahwa jika mereka akan melakukan kolaborasi, mereka akan lebih memilih artis terkenal dan bersedia membayar mahal untuk itu, sementara Shannon harus menerima bayaran yang sangat kecil.
Baca Juga: Terkena Skandal, B.I iKON Memutuskan Hengkang
Geram dengan Fans Indonesia
Shannon sempat mengungkapkan kekecewaannya terhadap sebagian penggemar asal Indonesia pada 2019 lalu yang sering mengganggunya dengan mengirim pesan. Pada saat itu, ia membuat pernyataan, "Semua penggemar Indonesia yang sering mengirimkan pesan kepadaku, tolong hentikan itu."
Dia juga menambahkan, "Tidak, aku tidak ingin berbicara dengan kalian, kecuali melalui Instagram atau Twitter. Aku tidak peduli jika kalian bertanya kabar atau hanya ingin 'berteman'. Jika kalian berpikir aku baik-baik saja dan merespons dengan hangat, maka kamu salah besar. Jangan berkata kasar kepadaku hanya karena aku marah."
Shannon merasa privasinya telah dilanggar karena penggemar Indonesia terus-menerus menghubunginya dengan akun yang berbeda-beda setiap saat. Dia juga mengumumkan bahwa dia telah memblokir mereka semua dan menegaskan, "Kalian masih berharap aku bahagia? Berhenti berperilaku bodoh dan biarkan aku sendiri. Hormati privasiku dan juga teman-temanku."
Baca Juga: Jambore Pramuka Dunia yang Berantakan Ditutup dengan Konser Kpop di Seoul
Postingan ini memicu beragam tanggapan dari penggemar. Ada yang merasa bahwa sikap Shannon terlalu kasar, sementara yang lain merasa tersinggung oleh kata-katanya. Seorang penggemar bahkan menyatakan bahwa dia akan melupakan Shannon karena sikapnya yang dianggap tidak pantas.
Meninggalkan MBK
Pada paruh pertama tahun 2019, Shannon mengumumkan bahwa dia akan meninggalkan MBK setelah kontraknya berakhir dalam tahun yang sama.
Pada bulan Oktober 2019, Shannon dikonfirmasi akan berperan dalam musikal We Will Rock You sebagai Scaramouche, yang diselenggarakan pada bulan Desember 2019.
Menjadi pengisi suara di game Valorant
Saat ini, Shannon dikabarkan sudah tak lagi menjalani aktivitasnya sebagai penyanyi. Ia bahkan dikenal sebagai pengisi suara untuk game online Valorant untuk karakter agent Jett.
Shannon Williams menjadi pengisi suara Jett untuk versi Bahasa Inggris. Pihak Riot Games memilihnya karena ia berhasil membawa unsur budaya Korea namun juga menggabungkannya dengan gaya Agent Jett memiliki pembawaan angkuh dan keren.
Shannon memiliki akun Twitch dengan nama ArrumieShannon. Di sana dia menyiarkan dirinya ketika bermain game seperti Animal Crossing, Resident Evil 3, The Last of Us, dan tentu saja VALORANT. Dia juga memiliki YouTube yang berisi tentang kehidupannya dan video musik di mana ia membawakan lagu-lagu dari penyanyi terkenal.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: